FRUIT LEATHER DARI BEBERAPA JENIS MANGGA (Mangifera indica L.) DENGAN PERBEDAAN KONSENTRASI GUM
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v5i2.4069Keywords:
mangga, gum, fruit leatherAbstract
Mangga (Mangifera indica L.) merupakan buah musiman dan cepat rusak, sehingga untuk mengawetkannya dapat diolah menjadi fruit leather. Gum merupakan hidrokoloid yang dapat digunakan untuk memperbaiki plastisitas fruit leather. Tujuan penelitian ini adalah menentukan karakteristik sensoris dan sifat fisikokimia fruit leather yang terbuat dari beberapa jenis mangga dengan perbedaan konsentrasi gum dan mendapatkan fruit leather terbaik berdasarkan kadar vitamin C dan serat pangan tertinggi. Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis mangga (manalagi, golek, dan madu) masing-masing (99,5; 98,5 dan 97,5%), sedangkan faktor yang kedua yaitu gum (0,5; 1,5 dan 2,5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa fruit leather yang optimal berdasarkan kadar vitamin C tertinggi adalah fruit leather dengan kombinasi perlakuan mangga golek-gum (99,5%:0,5%) dan mangga madu-gum (99,5%:0,5%) sebesar 25,99 mg/100 gram dan serat pangan tertinggi adalah fruit leather dengan kombinasi perlakuan mangga manalagi-gum (98,5%:1,5%) sebesar 9,27%.References
Association of Official Analytical Chemists. (1995). Official Methods of Analysis. Washington: Association of Official Analytical Chemists.
Astuti, T., Esti W., & Windi A. (2015). Kajian karakteristik sensoris, fisik, dan kimia fruit leather pisang tanduk (Musa corniculata lour.) dengan penambahan berbagai konsentrasi gum arab. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 8 (1):6-14. Diakses dari https://jurnal.uns.ac.id/ilmupangan/article/download/12786/10868
Delong, D. (1992). How to dry foods. HPB Books. U.S.A: The Berkley Publishing Group.
Gerras, C. (1989). Natural foods cookbook. United States of Amerika: Rodale Press, Inc.
Ifmaily. 2018. Penetapan kadar pati pada buah mangga muda (Mangifera indica L.) menggunakan metode Luff Schoorl. Jurnal Katalisator 3(2): 106-113. Diakses dari https://www.researchgate.net/publication/331121847_Penetapan_Kadar_Pati_Pada_Buah_Mangga_Muda_Mangifera_Indica_L_Menggunakan_Metode_Luff_Schoorl/fulltext/5c66c053299bf1e3a5aa9731/Penetapan-Kadar-Pati-Pada-Buah-Mangga-Muda-Mangifera-Indica-L-Menggunakan-Metode-Luff-Schoorl.pdf
Ikatan Penerbit Indonesia. (2010). Health secret of mango. Jakarta: Penerbit PT Elex Media Komputindo.
Kartika, B., Hastuti, P & Supartono, W. (1988). Pedoman uji inderawi bahan pangan. Yogyakarta, Indonesia: Universitas Gadjah Mada Press.
Karyantina, M., Kurniawati. L. & Wardana A. S. (2014). Kajian Karakteristik Fruit Leather dengan variasi jenis pisang (Musa paradisiaca) dan suhu pengeringan. Artikel Joglo 26 (1). Diakses dari http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/Joglo/article/view/782/649
Leghari, M. H., Sheikh, S. A., Kumbhar, M. B. & Baloch, A. F. (2013). Mineral content in dehydrated mango powder. Journal of Basic & Applied Science (9): 21-25. Diakses dari http://www.lifescienceglobal.com/pms/index.php/jbas/article/viewFile/604/488
Praseptiangga, D., Theresia P. A. & Nur H. R. P. (2016). Pengaruh penambahan gum arab terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris fruit leather nangka (Artocarpus heterophyllus). Jurnal Teknologi Hasil Pertanian 9(1): 71-83. Diakses dari https://jurnal.uns.ac.id/ilmupangan/article/download/12858/10922
Prasetyowati, D. A. (2014). Pengaruh penambahan gum arab terhadap karakteristik fisikokimia dan sensoris fruit leather nanas (Ananas comosus l. merr.) dan wortel (Daucus carota). (Skripsi, UNS, Surakarta). Diakses dari https://pdfs.semanticscholar.org
Puspitasari, F. A., M. Karyantina & Y. A. Widanti. (2019). Karakteristik fruit leather dengan variasi rasio buah naga merah (Hylocereus polyrhizus)-pepaya (Carica papaya L.) dan suhu pengeringan. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan 4(1): 7-14. Diakses dari http://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/jtpr/article/download/3013/2576
Rachmawati, A. K. (2009). Ekstraksi dan karakterisasi pektin cincau hijau (Premna oblongifolia. merr) untuk pembuatan edible film. (Skripsi, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret, Surakarta). Diakses dari https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:DRQwzUVOLNAJ:scholar.google.com/&hl=id&as_sdt=0,5
Rahayu, A. P. (2016). Kajian karakteristik edible film pati hanjeli (Coix lacyma-jobi L.) dengan pengaruh konsentrasi pemlastis sorbitol dan konsentrasi penstabil cmc. (Skripsi, Fakultas Teknik ,Universitas Pasundan) Diakses dari http://repository.unpas.ac.id/28516/4/TA%20ASTRIA%20REVISI%20PASCA%20SIDANG.docx
Rahman, N., Mairet O. & Irwan S. (2015). Analisis kadar vitamin c mangga gadung (Mangifera sp) dan mangga golek (Mangifera indica L.) berdasarkan tingkat kematangan dengan menggunakan metode iodometri. Jurnal Akademika Kimia 4(1): 33-37 . Diakses dari http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/JAK/article/download/7844/6194
Rini, K. & Ima H. (2017). Uji organoleptik pada pembuatan es krim wortel dengan suplementasi tomat dan brokoli sebagai variasi pangan berbahan sayur bagi anak sekolah. Prosiding Seminar Nasional dan Call for Papers 7(1): 727-736. Diakses dari http://jurnal.lppm.unsoed.ac.id/ojs/index.php/Prosiding/article/viewFile/503/420
Sari, R. (2010). Penetapan kadar vitamin c dan turunannya dalam larutan topikal secara klt densitometri. (Skripsi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia). Diakses dari http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/2016-8/20181416-S33044-Rafika%20Sari.pdf
Setyawan, A. (2007). Gum arab. (Wordpress.com). Diakses dari http://gumarab.pdf.
Sudarmadji, S., Haryono, B. & Suhardi. (2007). Analisis bahan makanan dan pertanian. Yogyakarta: Liberty.
Sudarmadji, S., Haryono, B & Suhardi. (2010). Prosedur analisa untuk bahan makanan dan pertanian. Yogyakarta: Liberty.
Sufinah, M. U. & Sri H. (2015). Optimasi pengolahan mango leather. Prosiding Seminar Agroindustri dan Lokakarya Nasional FKPT-TPI. Program Studi TIP-UTM. Diakses dari http://tip.trunojoyo.ac.id/semnas/wp-content/uploads/163-170-Sufinah_UTM.pdf
Tarwendah, I. P. (2017). Jurnal review: studi komparasi atribut sensoris dan kesadaran merek produk pangan. Jurnal Pangan dan Agroindustri 5(2): 66-73. Diakses dari https://jpa.ub.ac.id/index.php/jpa/article/download/531/388
Winarno, F. G. (1997). Pangan, enzim dan konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.