PERUBAHAN TINGKAT KESUKAAN KONSUMEN BERDASARKAN PARAMETER SENSORIS PADA PRODUK INTIP YANG DISIMPAN DENGAN PERBEDAAN SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v6i2.5298Keywords:
Intip, sensoris, suhu, penyimpananAbstract
Intip adalah kerak yang biasanya menempel di dasar panci atau periuk. Intip sebagai makanan tradisional yang sudah ada sejak jaman dahulu menjadikan intip populer di beberapa daerah yang ada di Indonesia. Kondisi daerah Indonesia yang beragam, menyebabkan perlunya penanganan penyimpan produk intip yang dipengaruhui suhu dan lama penyimpanan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan (kesukaan) konsumen terhadap produk intip goreng yang disimpan dengan suhu dan lama penyimpanan yang berbeda. Penelitian ini dilakukan dengan cara produk intip disimpan pada suhu 25ºC, 35ºC dan 45ºC selanjutnya dilakukan pengujian sensoris (kesukaan) atribut tekstur,warna,aroma dan kesukaan keseluruhan pada hari ke-0, 3, 6, 9, 12, 15 dan 18 untuk menentukan tingkat penerimaan konsumen. Hasil penelitian ini adalah intip yang disimpan pada rentang waktu 3 hingga 6 hari pada suhu 35ºC merupakan intip yang disukai konsumen. Tingkat kesukaan konsumen terhadap produk intip rata-rata menurun pada hari ke-9 hingga hari ke-18. Kesukaan keseluruhan intip selama penyimpanan adalah intip yang disimpan pada suhu 35ºC selama 6 hari, dengan skor atribut kerenyahan (3,96), warna (3,14), aroma (2,86) dan kesukaan keseluruhan (3,61). Penyimpanan pada suhu 25ºC selama 18 hari merupakan kondisi penyimpanan yang tidak disukai konsumen dengan skor atribut kerenyahan (1,81), warna (1,50), aroma (2,00) dan kesukaan keseluruhan (1,35)
References
Asiah, N., Cempaka, L., & David, W. (2018). Panduan praktis pendugaan umur simpan produk pangan. Universitas bakrie:Jakarta.
Badan Standarisasi Nasional. (1996). Kerupuk Beras. SNI 01-4307-1996.
Hernawan, E., & Meylani, V. (2016). Analisis karakteristik fisikokimia beras putih,beras merah, dan berars hitam (Oryza sativa L., Oryza nivara dan Oryza sativa L.
indica) EDI. Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 15.
Hidayat, T., & Sutrisno. (2018). Alat pengering intip nasi yang efisien. In Jurnal Litbang Sukowati (Vol. 1, pp. 62–69). Universitas Nahdlatul Ulama: Surakarta.
Hidayatulloh, M. M. (2016). Perancangan alat peniris di stasiun penggorengan dan topping industri intip. In Skripsi. Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Surakarta: Surakarta.
Jayanti, A. E. (2009). Pemanfaatan flavour kepala udang windu (Penaeusmodon) dalam kerupuk berkalsium dari cangkang rajungan (Portunussp). In Skripsi. Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan: Bogor.
Winarno, F. G. (1986). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Winanti Nuri Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.