Aktivitas Antioksidan Nori Rumput Laut Hijau (Ulva lactuca) dengan Substitusi Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Variasi Suhu Pengeringan

Authors

  • Dewi Ayu Wulandari Setyobudi Umiversitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Nanik Suhartatik Universitas Slamet Riyadi
  • Akhmad Mustofa Universitas Slamet Riyadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/jitipari.v7i2.7146

Abstract

Nori merupakan olahan rumput laut jenis Phorphyra yang dibuat dengan cara dihaluskan, dibumbui dan dikeringkan sehingga menghasilkan bentuk lembaran tipis. Penelitian ini menggunakan penambahan daun kelor untuk meningkatkan aktivitas antioksidan dari nori rumput laut hijau yang dibuat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan formulasi yang tepat dalam pembuatan nori dari rumput laut hijau dan daun kelor sehingga diperoleh produk nori yang memiliki aktivitas antioksidan tinggi dan disukai konsumen. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor yaitu perbandingan rumput laut hijau dan daun kelor  dengan variasi suhu pengeringan. Faktor pertama perbandingan rumput laut hijau dan daun kelor (10:90, 20:80, dan 30:70), sedangkan faktor kedua variasi suhu pengeringan nori (45, 55 dan 65˚C). Hasil uji kimia dan sensorik terbaik berdasarkan aktivitas antioksidan adalah substitusi daun kelor dan rumput laut hijau (30:70) dengan variasi suhu pengeringan 45˚C dengan hasil kadar air 13,38%, kadar abu 8,82%, aktivitas antioksidan 69,73% dan kuat tarik 0,86. Hasil uji warna hijau kehitaman pada skor  4,06, flavor daun kelor agak langu pada skor 2,65, kerenyahan nori tidak terlalu renyah pada skor 2,96, kelaotan nori tidak alot pada skor 2,76 dan kesukaan keseluruhan 2,68.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2022-09-01

How to Cite

Ayu Wulandari Setyobudi, D., Suhartatik, N., & Mustofa, A. (2022). Aktivitas Antioksidan Nori Rumput Laut Hijau (Ulva lactuca) dengan Substitusi Daun Kelor (Moringa oleifera) dan Variasi Suhu Pengeringan. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 7(2), 181–188. https://doi.org/10.33061/jitipari.v7i2.7146

Issue

Section

Artikel

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 > >>