AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KOPI REMPAH DENGAN PENAMBAHAN KAPULAGA (Amomum compactum) DAN KAYU MANIS (Cinnamomum verum)
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v5i2.4396Keywords:
Kopi, kapulaga dan kayu manis, kopi rempahAbstract
Kopi merupakan salah satu jenis tanamannperkebunan yang sudah lama dibudidayakan dannmemiliki nilai ekonomi yang tinggi. Biji kopi umumnya diolah menjadi kopi bubuk. Produk kopi ini ditambahhdengan rempah-rempah yaitu kapulaga dan kayu manis sehinggaaakan menghasilkan produk kopi yang kaya akan antioksidan. Tujuan dari penelitian ini yaitu menentukannpengaruh penambahan kapulaga dan kayu manis dalam kopi serta menentukan pengaruh variasi komposisi rempah terhadappkopi dan aktivitasSantioksidan kopi rempah. Rancangan percobaan yang digunakan yaitu Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor pertama perbandinganSkopi dan rempah (100:0, 99:1, dan 98:2) dengan perbandinganSkapulaga dan kayuumanis 1:3. Faktor kedua yaitu perbedaan suhu roasting kopi (205oC, 220oC, 235oC). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa formulasi kopi dengannpenambahan rempah (kapulaga dan kayu manis) terbaik berdasarkan nilai kimia dan organoleptikSadalahhkopi 100 gram rempah 0 gram dengan suhu 220oC dengan kadar air sebesar 5,536%, kadar abu sebesar 4,705%, aktivitas antioksidan DPPH sebesar 67,886%, aktivitas antioksidan FRAP sebesar 11,396%, total fenol sebesar 2,851 mg GAE/g serta kadar kafein sebesar 18,290 mg/g.References
Achadiyah, S. (2007). Kajian pembuatan kopi jahe celup. Agroteknose. 3(1), 1-6.
Batubara, I., Zahra, U., Darusman,oL. K., & Maddu, A. (2016). Minyak atsiri daun zingiberaceae sebagai antioksidan dan antiglikasi. Indonesian Journal of Essential Oil. 1(1), 44-51.
Burda, S., & Oleszek, W. (2001). Antioxidantnand antiradical activities of flavonoids. J. Agr. Food Chem.u49,72774-2997
Clarke, G., Ting, K.N., Wiart, C., & Fry, J. (2013). High correlation of 2,2-diphenyl-1-picyl (DPPH) radical scavenging, ferric reducing activity potencial and total phenolic content indicates redundancy in use of all three assays to screen for antioxidant activity of extracts of plants from the Malaysian rainforest. Antioxidant, 2(1), 1-10
Dalimartha S. (2000). Atlas tumbuhan obat indonesia. Jilid I. Trubus Agriwidya : Jakarta
Ghasemzadeh, A., & Ghasemzadeh N. (2011). Flavonoids and phenolic acids: Role and biochemical activity in plants and human. Journal of Medicinal Plants Research, 5(31), 6697-6703. doi: 10.5897/JMPR11.363
Kartika, B., Hatuti & Supartono (1988). Pedoman uji inderawi bahan pangan. Yogyakarta : UGM.
Lelyana, R. (2008). Pengaruh kopi terhadap kadar asam urat darah [Tesis, Universitas Diponegoro, Semarang]. Semarang: Universitas Diponegoro.
Liu, F., Fu, W. J.,jYang, D. R., Peng, Y. Q.,kZhang, X.W., & He, J.Z. (2004). ReinforcementlOf bee–plant interaction by phenolics in food. Journal of ApiculturalnResearch. 43, 153–157.
Maramis, Rialita K., Citraningtiyas, Wehantouw & Frenly (2013). AnalisisSkafein dalam kopi bubukKdi kota Manado menggunakanNspektrofotometri Uv-Vis. Jurnal Ilmiah Farmasi, 2(4), 122-124
Mulato, S. (2002). Mewujudkan perkopian nasionalLyang tangguh melalui diversifikasi usaha berwawasan lingkungan dalam pengembangan industri kopi bubuk skala kecilLuntuk meningkatkan nilai tambah usaha tani kopi rakyat. Simposium 2 Kopi 2002. Denpasar, 16-17 Oktober 2002.
Rekha C, Poornima G, Manasa M, Abhipsa V, Devi JP, Kumar HTV, Kekuda TPR. (2012). Ascorbic acid, total phenol content and antioxcidant activity of fresh juice of four ripe and unripe citrus fruits. Research Article. Chemical Science Transactions. 1(2): 303-310.
Sudarmadji, S., Haryono B., dan Suhadi. (1997). Analisis bahan makanan dan pertanian. Edisi keempat. Yogyakarta : Penerbit Liberty.
Varnam, H. A. and Sutherland, J. P. (1994). Beveragesa (tecnology, chemestry and microbiology). London: Chapmanaand Hall.
Winarno, F. G. (1986). Kimia panganadan gizi. Jakarta, Indonesia: GramediaaPustaka Utama.
Winarsi, H., Yuniaty, A., & Nuraeni, I. (2016). Improvement of antioxidantaand immune status of atheroscleroticpratsaadrenalin and egg-yolks-inducedusing cardamom-rhizome-ethanolic-extract: an initialpstudy of functional food. Agriculture and Agricultural Science Procedia, 9, 264-270.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.