FORMULASI EGG ROLL UBI JALAR UNGU-KUNING DAN PUTIH (Ipomoea batatas L) DENGAN SUBSTITUSI KACANG KEDELAI (Glycine max Merill)
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v6i2.5092Keywords:
Egg roll, formulasi, ubi jalar, dan kacang kedelaiAbstract
Egg roll merupakan makanan ringan dengan rasa paduan manis, gurih, renyah, berbentuk gulungan panjang berlubang, beraroma khas yang berasal sesuai dengan perpaduan bahan yang digunakan. Produk ini diolah dengan metode pemanggangan. Kacang kedelai digunakan sebagai bahan baku karena cukup ekonomis, memiliki nilai gizi tinggi seperti, protein, vitamin, mineral, dan serat. Ubi jalar mengandung zat gizi yang berpengaruh positif pada kesehatan dan sumber karbohidrat, sehingga berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan olahan diversifikasi pangan. Tujuan penelitian ini adalah menentukan formulasi egg roll yang tepat, antara perbandingan tepung ubi jalar dan kacang kedelai sehingga dihasilkan produk yang tinggi protein dan memiliki nilai kesukaan tinggi; menentukan kandungan gizi serta sifat organoleptic egg roll ubi jalar yang meliputi wama cerah, flavor tampak dan tekstur renyah. Hasil penelitian menunjukan bahwa formulasi egg roll ubi ungu-kuning dan putih dengan substitusi kacang kedelai terbaik adalah perlakuan tepung ubi jalar 60% dengan kacang kedelai 40%, dengan karakteristik produk meliputi nilai kadar air 5,01%, kadar abu 2,62%, kadar protein 11,63%, kadar lemak 14,47%, dengan warna produk cerah dan bertekstur renyah.
References
Baedhowi, & Pranggonowati, S. B. (1982). Petimjuk Praktek Pengawasan Mutu Hasil Pertanian 1. Jakarta, Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Hasyim, A., & Muhammad, Y. (2008).
Diversifikasi Produk Ubi Jalar Sebagai Bahan Pangan Subiiiusi Beras. Malang, Indonesia: Badan Litbang Pertanian dimuat dalam Tabloid Sinar Tani.
Ginting, E., & Suprapto. (2005). Pemanfaatan Pati Ubi jalar Sebagai Substitusi Terigu Pada Pembuatan Roti Mams. (Prosiding Seminar Nasional Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanian).
Kartika, B., Hastuti, P., & Supartono, W. (1988). Pedoman Uji Inderawi Bahan Pangan. Yogyakarta, Indonesia: UGM.
Koswara, S. (2009). Tehiologi Pengolahan Kedelai (Teori Dan Praktek). Diakses dari Ebookpangan.Com.
Kumalasari, H. (2012). Validasi Metode Pengukuran Kadar Air Bubuk Perisa Menggunakan Moisture Analyzer Halogen HB43-S Sebagai Alternatif Metode Oven dan Karl Fischer. Bogor, Indonesia: (skripsi). IPB Press.
Manley, D. J. R. (2002). Technology of Biscuits, Cookies, and Cracker Third England. Woodhead Publishing Limited and CRC Press LCC.
Paramitha.,(2012). Studi Kualitas Makanan Gorengan Pada Penggunaan Minyak Goreng Berulang. (Skripsi, Fakultas Pertanian, Teknologi Pertanian, Universitas Hassanudin).
Puspitasari, D. (2008). Kajian Substitusi Tapioka dengan Rumput Laut (Eucheuma Cottom) Pada Pembuatan Bakso. (Skripsi, Fakultas Pertanian, UNS, Surakarta).
Rukmana, H. R. (2004). Ubi Jalar Budi Daya Dan Pasca Panen. Yogyakarta, Indonesia: Cetakan Ke-8. Penerbit Kanisius Yogyakarta.
Setiyono, L. (2011). Pemanfaatan biji kurma Phoenix dactylifera L.) sebagai tepimg dan analisis perubahan mutunya selama penyimpanan. Bogor, Indonesia: Institut Teknologi.
Badan Standarisasi Nasional. 1992. Tepung Terigu. Jakarta, Indonesia: B SN
Winamo, F. G. (1986). Kimia Pangan Dan Gizi. Jakarta, Indonesia: Gramedia Pustaka Utama.
Winamo, F. G. (2008). Ilmu Pangan dan Gizi. Jakarta, Indonesia: PT. Gramedia
Pustaka Utama.
Wiryawan, Adam. (2011) Uji Organolepiik. Diakses dari Http://www.chem- istry.ore/materi kimia/instrumen analisis/ uj iorganoleptik/uj iorganoleptik/
Wisnu, Cahyadi. (2009). Kedelai Khasiai Dan Teknologi. Jakarta, Indonesia: Cetakan Ke- 2. Penerbit PT. Bumi Aksa
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Nanda Pradita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.