Pendekatan Model Analisis Konstanta Laju Perubahan Kadar Gula dan Kadar Pati Jagung Manis Selama Penyimpanan

Authors

  • yulius kiswanto Institut Pertanian Intan Yogyakarta
  • Raden Sugiarto Institut Pertanian Intan Yogyakarta
  • Era Ema Sari Institut Pertanian Intan Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.33061/jitipari.v8i1.8220

Abstract

Sweet corn (Zea mays saccharate) di Indonesia dikenal dengan nama jagung manis semakin popular dan banyak dikonsumsi karena memiliki rasa yang manis serta umurnya yang lebih singkat (genjah). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kandungan gula jagung manis (kadar air, kadar gula reduksi, kadar gula total, dan kadar pati) setelah lepas panen dalam penyimpanan suhu ruang 32°C, 16°C, 6°C pada 1,2,3,5,7,12 dan 48 jam penyimpanan. Penelitian ini menggunakan data series data hasil pengamatan kemudian akan dianalisis dengan regresi non linier yang dianalisis dengan software Microsoft Excel dan Sigmaplot versi 12.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyimpanan suhu 6°C memberikan hasil kadar gula yang tinggi mendekati kadar gula pada kondisi awal dengan persentase penurunan sebesar 6,98 % dari kadar gula 6,6409 % menjadi 6,1773 % dan dengan  konstanta laju penurunan KG sebesar 0,049753/jam. Demikian pula untuk kadar pati pada penyimpanan suhu 6°C mengalami persentase penurunan sebesar 16,72 % dari kadar pati 12,4506 % menjadi 10,3693 % dengan konstanta laju penurunan sebesar 0,061697/jam. Semakin rendah suhu penyimpanan, maka laju penurunan kadar gula dan kadar pati makin rendah.

References

Amanto, B.S., Atmaka, W. & Rachmawati, D. (2011). Prediksi umur simpan tepung jagung (Zea mays L.) instan dalam kemasan plastik. Jurnal Teknologi Hasil Pertanian. 4(2), 74-83.

AOAC. (1970). Official Methods of Analysis 11 th Edition. Association of official analytical chemist Inc. Washington D.C.

Brooker, D.B., F.W. Bakker-Arkema & C.W. Hall (1992). Drying and storage of grains and oilseed. Van Nostrand Reinhold, New York.

Kader, A. A. (1992). Postharvest Biology and Technology an Over View. In Kader A. Editor. Postharvest Technolog of Horticultural

Kader. A.A. (1995). Controlled atmospheres for storage and transport of perishable agricultural comofities. Hort. Report, North Carolina State University.

Mareta, D.T., & Nur, S.(2011).Pengemasan produk sayuran dengan bahan pengemas plastik pada penyimpanan suhu ruang dan suhu dingin. Jurnal Mediagro, 7(1), 26-40.

Muhajir, R., Rahim, A., & Hutomo, G.S. (2014). Karakteristik fisik dan kimia susu jagung manis pada berbagai lama perebusan. Jurnal Agroland, 21(2), 95-103.

Nelson, N.A. (1994). Photometric adaptation of the Somogyi method for the determination of glucose. Journal Biological Chemistry, 6(8), 375-379.

Nofriati, D., & Asni, N. (2015). Pengaruh jenis kemasan dan tingkat kematangan terhadap kualitas buah jeruk selama penyimpanan. Jurnal Penelitian Pasca Panen Pertanian, 12(2), 37-42.

Pantastico, E.B. (1986). Fisiologi Pascapanen. Penerjemah Kamaryani. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Rustiningsih, Utama, N.A. & Rineksane, I.A. (2005). Pengaruh berbagai macam pendinginan dan pengemasan terhadap umur simpan jagung manis (Zea mays saccharata). Jurnal Planta Tropika, 1(2), 55-60.

Sari, D. A., & Hadiyanto, H. (2013). Teknologi dan metode penyimpanan makanan sebagai upaya memperpanjang self life. Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 2(2), 22-28.

Thompson, H.C & Kelly. (1957). Vegetable Crops. 5th edition. New York: Mcgraw-Hill Book Company, Inc.

Zainah Mardhiana. (2022). Pengaruh suhu penyimpanan dan ketebalan plastik terhadap rasa dan kesegaran jagung manis (Zea mays var. Saccharata Sturt)”. Jurnal Biogenerasi 7(2), 148-155.

Downloads

PlumX Metrics

Published

2023-03-16

How to Cite

kiswanto, yulius, Sugiarto, R., & Sari, E. E. (2023). Pendekatan Model Analisis Konstanta Laju Perubahan Kadar Gula dan Kadar Pati Jagung Manis Selama Penyimpanan . JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 8(1), 49–55. https://doi.org/10.33061/jitipari.v8i1.8220

Issue

Section

Artikel