Sifat Fisikokimia dan Tingkat Kesukaan Bubur Instan Campuran Labu Kuning, Beras Merah dan Kacang Tunggak (Vigna unguiculata)
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v7i2.7407Abstract
Bubur instan merupakan bubur yang telah mengalami proses pengolahan lebih lanjut sehingga dalam penyajiannya tidak diperlukan proses pemasakan. Penyajian bubur instan dapat dilakukan hanya dengan menambahkan air panas. Pemanfaatan beras merah, labu kuning dan kacang tunggak sebagai bahan baku pembuatan bubur instan merupakan alternatif diversifikasi pangan instan yang mempunyai sifat fisik, kimia yang memenuhi syarat dan disukai panelis. Rancangan penelitian menggunakan pola faktorial 2 faktor dengan 2 kali ulangan. Faktor pertama adalah rasio beras merah, labu kuning dan kacang tunggak dengan perbandingan 1:1:1, 1:2:1, dan 1:3:1. Faktor kedua adalah suhu pengeringan sebanyak 3 taraf yaitu 130°C, 140°C, dan 150°C. Bubur instan yang dihasilkan dilakukan uji fisik, tingkat kesukaan dan analisis kimia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, ada pengaruh rasio beras merah, labu kuning, dan kacang tunggak serta suhu pengeringan terhadap sifat fisik, kimia dan tingkat kesukaan bubur instan, yaitu penurunan rendemen, penurunan densitas kamba dan penurunan intensitas warna. Bubur instan yang paling disukai panelis adalah bubur instan dengan rasio beras merah, labu kuning, dan kacang tunggak 1:2:1 serta suhu pengeringan 140°C yang memiliki kadar air 5,69%, kadar abu 2,34%, kadar protein 14,48%, kadar lemak 4,17%, aktivitas antioksidan 26,46% RSA, total fenol 11,52 mg EAG/g dan kadar beta karoten 127,5 µg/g.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Agus Slamet, Febby Intan Sari, Bayu Kanetro
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.