AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH DAUN KELOR (Moringa oliefera) -ROSELA (Hibiscus sabdariffa L) DENGAN VARIASI LAMA PENGERINGAN
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v3i2.2692Abstract
Moringa olifiera yang kita kenal dengan nama Kelor adalah salah satu tanaman yang bergizi, sejakdahulu dikenal oleh masyarakat Indonesia sebagai tanaman yang berkhasiat. Daun kelor dalam pembuatan
teh sangat bermanfaat untuk kesehatan karena mengandung kandungan flavonoid sebagai antioksidan dan
antiinflamasi. Tanaman kelor sudah dikenal luas di Indonesia, khususnya didaerah pedesaan, tetapi belum
dimanfaatkan secara maksimal dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan dengan menggunakan
Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama dengan rasio daun kelor
dan rosela (1:1, 2:1, 1:2) sedangkan faktor yang kedua lama pengeringan (60, 80, 120 menit). Tujuan penelitian
ini adalah untuk menghasilkan teh kering yang bersifat fungsional dan mengandung antioksidan tinggi
serta disukai konsumen. Hasil penelitian menunjukan kombinasi perlakuan rasio daun kelor dan rosela 1:2
adalah yang paling optimal, selain karena aktivitas antioksidan yang tinggi dan agak disukai berdasarkan
uji organoleptik. Pada perlakuan ini dihasilkan kadar abu 6,33%, aktivitas antioksidan 64,59%, fenol 2,21%,
pH 4,79, serta uji organoleptik terhadap kesukaan keseluruhan yaitu 2,87 (sedikit suka).
Kata kunci: Antioksidan, teh, kelor, rosela, pengeringan.
Downloads
Published
2019-02-04
How to Cite
Yannie Asrie Widanti, H. W. A. M. &. (2019). AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH DAUN KELOR (Moringa oliefera) -ROSELA (Hibiscus sabdariffa L) DENGAN VARIASI LAMA PENGERINGAN. JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 3(2). https://doi.org/10.33061/jitipari.v3i2.2692
Issue
Section
Artikel
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.