PEMAANFAATAN SUSU PECAH MENJADI PRODUK OLAHAN KERUPUK SUSU : UJI SIFAT KIMIA-FISIKA DAN ORGANOLEPTIK
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v6i1.2132Keywords:
Susu, Kerupuk Susu, Sifat Kimia-Fisika, Sifat OrganoleptikAbstract
ABSTRAK
Kerupuk susu adalah kerupuk yang dibuat menggunakan susu yang tidak memenuhi standar kualitas (susu pecah). Pemanfaatan susu pecah bertujuan untuk meningkatkan kandungan protein kerupuk susu yang dibuat. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh perbandingan susu dan air terhadap sifat kimia-fisik dan oganoleptik kerupuk susu. Parameter pengamatan penelitian ini meliputi sifat kimia-fisika dan organoleptik kerupuk susu. Pengamatan sifat kimia-fisika meliputi uji kadar air menggunakan metode Thermogravimetri, kadar protein menggunakan metode Kjeldahl, uji pengembangan menggunakan uji daya kembang, uji tekstur menggunakan alat Iloyd instrument. Sifat organoleptik kerupuk susu meliputi parameter rasa, kerenyahan, dan overall. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor yaitu itu perbandingan susu dan air (Formula). Formula 1= 200:0, Formula 2 = 185:15, Formula 3 = 170:30. Data yang diperoleh dianalasis secara statistik menggunakan Analysis Of Variance (Anova) dengan tingkat signifikansi 5%. Apabila terdapat beda nyata antar perlakuan, uji dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan susu dan air berpengaruh nyata terhadap sifat kimia-fisika yang meliputi protein, daya kembang, dan tekstur. Perbandingan susu dan air terhadap sifat organoleptik kerupuk susu berpengaruh nyata terhadap kerenyahan, namun tidak berbeda nyata terhadap rasa dan overall. Formula 1 berupa perbandingan susu dan air (200:0) merupakan formula terbaik. Formula tersebut  menghasilkan kerupuk susu dengan sifat kimia-fisik: kadar air 10,15%, kadar protein 9,94%, daya kembang 74,32%, dan tekstur 828,20 g/mm2, sedangkan skor uji organoleptik terhadap rasa 3,77, kerenyahan 4,10, dan overall 3,73 dari range skala skor (1-5).
References
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standarisasi Nasional. 1999. Kerupuk Ikan. SNI 01-2713-1999. Jakarta
Budimarwanti, C. 2011. Komposisi dan Nutrisi pada Susu Kedelai. Diakses : 14
Februari 2018. http://www.word-to-PDF-converter.
Collison,G.K.,et.al.,(1968). Sweeling and Gelation of Starch,Starch and it’s Devirates.London: Chapman and Hall Ltd.
Fauzi M. 2012. Praktek Produksi Pamembuatan Kerupuk Susu â€milk crackerâ€. Laporan Tugas Akhir. UNS. Surakarta.
Kusumaningrum, R. 2009. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Jenis
Kontrasepsi yang Digunakan Pasangan Usia Subur [Skripsi]. Semarang:
UNDIP.
Panggara, H. 2008. Pengaruh lama pengeringan terhadap kadar protein ulat sagu
(R. Furregineus). Jurnal bionature edisi april. Vol 9 No. 1 Hal. 55-60. Jurusan biologi FMIPA Universitas Negeri Makassar. Makassar.
Susilorini, Tri & Manik Eirry Sawitri. 2006. Produk Olahan Susu. Jakarta: Penebar swadaya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.