KERUPUK SAYUR DENGAN VARIASI KONSENTRASI BUBUR SAWI HIJAU (Brassica rapa) DAN RASIO TEPUNG TERIGU-TAPIOKA
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v2i1.1529Abstract
Kerupuk sangat populer di Indonesia, mengandung pati cukup tinggi, serta dibuat dari bahan dasar campuran tepung terigu-tapioka. Kerupuk dapat juga dimodifikasi dengan bahan dari sayuran salah satunya substitusi sawi hijau. Sawi hijau mudah rusak bila terlalu lama disimpan, terkena paparan sinar matahari dan tidak segera diolah. Sawi hijau yang diolah menjadi kerupuk akan meningkatkan nilai fungsional dan gizi sawi.
Variasi kerupuk sangat beragam dari bahan baku dan juga bahan pembantu. Salah satunya adalah dengan penambahan bubur sawi dalam adonan kerupuk. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian pembuatan kerupuk sayur dengan variasi konsentrasi bubur sawi hijau dan rasio tepung terigu-tapioka. Penelitian ini dilakukan dengan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor yaitu rasio tepung terigu-tapioka (1:3, 2:2, 3:1) dan konsentrasi bubur sawi hijau dalam 250 ml air (50 g, 100 g, 150 g, 200 g).
Hasil penelitian kerupuk sawi hijau yang paling disukai panelis yaitu rasio tepung terigu 100 g, tepung tapioka 100 g (2:2) dan konsentrasi bubur sawi hijau 50 g/250 ml air. kerupuk sawi hijau tersebut mempunyai karakteristik sebagai berikut : kadar air 7,25%; kadar abu 1,30%; kadar lemak 22,35%; kadar serat kasar 9,75%; warna hijau muda (2,13); rasa sawi hijau terasa (2,33); tekstur (3,20); dan disukai panelis (3,33).
Kata kunci : kerupuk, sawi hijau, tepung terigu-tapioka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.