Pengaruh Kemasan Aktif Silika Gel terhadap Pertumbuhan Mikroba Lemang Tanjung Sirih
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v8i1.8165Abstract
Lemang Tanjung Sirih mudah mengalami kerusakan akibat mikroba sehingga hanya mampu bertahan selama satu hari pada suhu ruang. Penggunaan kemasan aktif adalah salah satu upaya untuk menambah waktu simpan Lemang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh pemakaian kemasan aktif silika gel terhadap kadar air dan jumlah bakteri pada Lemang. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan merekatkan silika gel pada ujung bambu lemang dengan berat 1 gram, 3 gram dan 5 gram, kemudian disimpan pada suhu ruang selama 3, 5 dan 7 hari. Lemang yang disimpan kemudian dihitung kadar air dan jumlah mikroba. Data kemudian dianalisis dengan RAFL ( Rancangan Acak Lengkap Faktorial ) dan dilakukan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan silika gel selama penyimpanan, berpengaruh sangat nyata terhadap kadar air dan jumlah bakteri. Kadar air perlakuan silika gel 0 gram mengalami peningkatan, sedangkan perlakuan silka gel 1,3 dan 5 gram mengalami penurunan. Jumlah bakteri yang melebihi batas maksimum adalah pada perlakuan silika gel 0 gram adalah pada hari ke-3, sedangkan perlakuan silika gel 1, 3 dan 5 gram pada hari ke-5 penyimpanan. Sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan silika gel dapat menurunkan kadar air dan memperpanjang waktu simpan Lemang.
References
Anggraini, R., & Sugiarti, T. (2022). Desain Kemasan Aktif Untuk Nanas (Ananas comosus L. Merr) Terolah Minimal. AGROFOOD Jurnal Pertanian dan Pangan, 30-37.
Arif, A. B. (2016). Metode Accelerated Shelf Life (ASLT) dengan Pendekatan Arrhenius Dalam Pendugaan Umur Simpan Sari Buah Nanas, Pepaya dan Cempedak. Informatika Pertanian, 189-198.
Arini, L. D. (2017). Faktor-Faktor Penyebab dan Karakteristik Makanan Kadaluarsa yang Berdampak Buruk pada Kesehatan Masyarakat . Jurnal Teknologi dan Industri Pangan, 15-24.
Brooks, g. J., Jawetz, E., Butel, S. J., & Morse, S. A. (2004). Medical Microbiology. Singapore: McGraw Hill Companies.
Dwidjoseputro, D. (2009). Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
Gomez, K. A., & Gomez, A. A. (1995). Prosedur Statistik untuk Penelitian Pertanian. Jakarta: UI-Press.
IIn, H., Sugiarto, & Fahma, F. (2021). Tabel Antimikroba untuk Aplikasi Kemasan Aktif. AGROINTEK Jurnal Teknologi Indiustri Pertanian, 1213-1221.
Kurniawan, A. (2008). Penggunaan Silika Gel dan Kalium Permanganat Sebagai Bahan Penyerap Etilen . Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Meriatna, Maulinda, L., Khalil, M., & Zulmiardi. (2015). Pengaruh Temperatur Pengeringan dan Konsentrasi Asam Sitrat Pada Pembuatan Silika Gel dari Sekam Padi. Jurnal Teknologi Kimia Unimal, 78-88.
Ningtyas, R., & Ramadhanti, S. A. (2021). Kemasan Aktif Antimikroba Berbahan Karagenan dan Ekstrak Bawang Putih untuk Memperpanjang Masa Simpan Bakso Ikan Gurame. Jurnal Ilmu Pangan dan Hasil Pertanian , 26-35.
Nur'aeni, D., Hadisantoso, E. P., & Suhendar, D. (2017). Adsorpsi Ion Logam Mn2+ dan Cu2+ oleh Silika Gel dari Abu Ampas Tebu. Jurnal Ilmu Kima & Terapan, 70-80.
Solichah, E., Kumalasari, R., Afifah, N., Indrianti, N., Firdaus, F. N., Rahayuningtyas, A., & Budiati, T. (2020). Pengaruh Proses Pemasakan dan Penambahan Bahan Pengawet terhadap Karakteristik Lemang Selama Masa penyimpanan. Jurnal Pangan, 29(2), 149 - 160.
Warsiki, E., & Sunarti, T. C. (2013). Kemasan Antimikroba Untuk Memperpanjang Umur Simpan Bakso Ikan. Jurnal Pertanian Indonesia, 125-131.
Yunilawati, r., Rahmi, D., Handayani, W., & Imawan, C. (2021). Minyak Atsiri Sebagai Bahan Antimikroba dalam Pengawetan Pangan. In Analisis Nutrisi, Mineral dan Fitokimia dari Parkia roxburghii (pp. 85-121). Semarang: LPPM Universitas Negeri Semarang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Melati Pratama pratama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.