KARAKTERISTIK KUE PUTRI SALJU MODIFIKASI TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max (L) (Merr) DAN TEPUNG BERAS MERAH (Oryza nivara)
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v4i2.3146Abstract
Beras merah merupakan satu produk hasil pertanian yang menyehatkan karena banyak mengandungzat-zat gizi antara lain: mangan, magnesium, serat, dan mempunyai banyak manfaat seperti menghindari
diabetes, mencegah penyakit jantung, menurunkan kolesterol, dan meningkatkan HDL Penelitian ini
menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu rasio tepung beras merah,
tepung mokaf, dan tepung kacang kedelai (3:4:3), (4:4:2), dan (5:4:1) dan penambahan jenis kacang tanah,
kacang mete, dan kacang almond. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi perlakuan rasio tepung
beras merah, tepung mokaf, dan tepung kacang kedelai (4:4:2) dan penambahan kacang mete 250 gram
menghasilkan kue kering putri salju terbaik dengan kadar air 5,11%, kadar abu 2,08% kadar protein 6,47%
kadar lemak 25,56% gula total 2,81%; dan volume pengembangan 28,08%.
Kata kunci: Kue putri salju, substitusi, tepung beras merah, tepung kacang kedelai
Downloads
Published
2019-09-23
How to Cite
Nanik Suhartatik, L. F. Y. A. W. &. (2019). KARAKTERISTIK KUE PUTRI SALJU MODIFIKASI TEPUNG KACANG KEDELAI (Glycine max (L) (Merr) DAN TEPUNG BERAS MERAH (Oryza nivara). JITIPARI (Jurnal Ilmiah Teknologi Dan Industri Pangan UNISRI), 4(2). https://doi.org/10.33061/jitipari.v4i2.3146
Issue
Section
Artikel
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.