KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN UJI ORGANOLEPTIK COOKIES KULIT BUAH NAGA (Hylocereus undatus) DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG AMPAS TAHU
DOI:
https://doi.org/10.33061/jitipari.v2i1.1537Abstract
Cookies merupakan kue kering yang renyah, tipis, datar dan berukuran kecil. Bahan baku cookies adalah tepung terigu. Kulit buah naga dan ampas tahu dapat dimanfaatkan dalam pembuatan cookies, yang merupakan hal baru dalam industri makanan. Kulit buah naga adalah limbah yang belum banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, padahal memiliki antioksidan yang tinggi. Selain itu ditambahkan tepung ampas tahu hasil samping dari pembuatan tahu, ampas tahu memiliki kandungan protein nabati. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan cookies yang mengandung protein tinggi dan antioksidan serta disukai oleh konsumen.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama prosentase tepung ampas tahu (0, 10, dan 20%) sedangkan faktor yang kedua konsentrasi tepung kulit buah naga (5, 10, dan 15%).
Hasil penelitian yang optimal adalah kombinasi tepung ampas tahu 10% dan tepung kulit buah naga 4% dengan kadar air air 1,69%, kadar gula total 36,23%, kadar protein 6,61%, aktivitas antioksidan 78,16%, volume pengembangan 1,09%, warna (2,40), rasa (2,00), kerenyahan (2,87) dan disukai panelis (2,73).
Kata kunci: ampas tahu, cookies, dan kulit buah naga.
ABSTRACT
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.