Education on the impact of dangerous chemicals in food on health at Galesong Community Health Center, Galesong District, Takalar Regency, South Sulawesi

Edukasi dampak bahan kimia berbahaya pada makanan terhadap kesehatan di Puskesmas Galesong, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Authors

  • Mishbah Nurul Fajri Surgani Surgani Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar
  • Rahmawati . Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar
  • Endah Dwijayanti Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar
  • Mustaina . Program Studi Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar
  • Masli Nurcahya Zoraida Program Studi Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Makassar

DOI:

https://doi.org/10.33061/jakadimas.v3i1.12026

Keywords:

counseling, dangerous chemical, food ingredients, education

Abstract

Food Additives (FA) are ingredients added to food to influence the nature and shape of the food. The FAs that are often used are formalin, borax, artificial sweeteners and artificial coloring. This outreach program aims to provide education to the community at the Galesong Health Center about the dangers of adding hazardous chemicals. The method used is in the form of outreach with a two-way interactive method between the extension worker and the participants. The target of this outreach activity is the surrounding community and health center officers. The results of the community service show that the enthusiasm of the extension participants is very high with the activeness of the participants in the question and answer session. The education provided will become public knowledge in choosing good, safe and halal additives.

References

Aroni, H. (2014). Alternatif pengganti formalin pada bakso. Artikel Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang (https://poltekkes-malang.ac.id/index.php/EN/cetak/287)

BPOM RI. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 11 Tahun 2021Tentang Perubahan Atas Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan Nomor 13 Tahun 2020 Tentang Bahan Tambahan Pangan Perisa. BPOM RI Indonesia; 2021.

BPOM. Peraturan Badan Pengawas Obat Dan Makanan tentang Bahan Tambahan Pangan. Badan pengawas obat dan makanan republik Indones. 2019;1–10.

Erniati. (2017). Tingkat pendidikan, Pengetahuan, Sikap Pedagang Bakso dan Penggunaan Boraks pada Boraks di SDN Lemahputro Sidoarjo. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 9(2), 209-216.

Irawan, I.N.A.S., & Ani, L.S. (2016). Prevelensi kandungan rhadomin B, formalin, dan boraks pada jajanan kantin serta gambaran pengetahuan pedagang kantin di Sekolah Dasar Kecamatan Susut Kabupaten Bangli. E-Jurnal Medika, Vol. 5 No.11, 1-6.

KEMENKES RI. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Analisis Cemaran Kimia Makanan (ACKM). Kemenkes RI.

Mahdi, C. (2013). Alat Pendeteksi Cepat Kandungan Formalin Borak dan Rhodamin pada Makanan Hasil Penemuan Dosen Universitas Brawijaya yang Diproduksi oleh Laboratorium BioChem. Vokasindo, 1(1), 1–7.

Quran (2:168). Al-Quran online. https://quran.nu.or.id/al-baqarah/168

Rofieq A, Dewangga EP, Lubis MH, Studi P, Biologi P, Malang UM, et al. Analisis Bahan Tambahan Pangan Berbahaya Dalam Jajanan Di Lingkungan Sekolah Menengah Atas Propinsi Jawa Timur Indonesia. 2017; Prosiding:75–83.

Rosyidah, A., Purwanti, E., Hartanto, D., Murwani, IK,. Prasetyoko, D., & Ediati, R. (2017). Penataan PKL bebas boraks dan formalin menuju produk unggulan sehat dan higienis. Jurnal Qardhul hasan. Surabaya

Winioliski, Aldiana, Agnes, & Marni. (2023). Edukasi bahan tambangan pangan bagi siswa siswi SMPN.5 Nekamese Kabupaten Kupang. Pandawa: Pusat Publikasi Hasil Pengabdian Masyarakat, Vol.1 No.4, 119-124.

Widjajaseputra, A. I. (2015). Penggunaan sakarin sebagai bahan pemanis sintetis. Agritech, 9(1), 30-37.

Downloads

Published

2025-07-10

How to Cite

Surgani, M. N. F. S., ., R., Dwijayanti, E., ., M., & Zoraida, M. N. (2025). Education on the impact of dangerous chemicals in food on health at Galesong Community Health Center, Galesong District, Takalar Regency, South Sulawesi: Edukasi dampak bahan kimia berbahaya pada makanan terhadap kesehatan di Puskesmas Galesong, Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. JAKADIMAS (Jurnal Karya Pengabdian Masyarakat), 3(1), 11–16. https://doi.org/10.33061/jakadimas.v3i1.12026

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.