Perspektif Pancasila dalam Mewujudkan Kesetaraan Digital sebagai Upaya Menuju Good Governance
DOI:
https://doi.org/10.33061/jgz.v13i1.9934Abstrak
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang semakin pesat mendorong masyarakat dan negara untuk cepat beradaptasi. Teknologi merubah berbagai aspek kehidupan dan menawarkan kemudahan. Sayangnya, terdapat sebagian masyarakat Indonesia yang mengalami ketertinggalan akibat kesenjangan digital. Kesenjangan digital didorong oleh faktor geografis, ketidakmerataan infrastruktur, motivasi, keterampilan, tujuan, hingga dampak yang dirasakan. Kesenjangan digital membawa berbagai dampak negatif yang merugikan masyarakat. Kesenjangan digital ini menghambat upaya Pemerintah dalam mewujudkan good governance yang menyejahterakan masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengandung nilai keadilan yang mencita-citakan kesetaraan bagi masyarakat Indonesia dalam berbagai bidang. Adanya kesenjangan digital tidak sesuai dengan cita-cita tersebut. Kesenjangan digital Pancasila dapat menjadi dasar dan panduan dalam menjawab permasalahan ini. Nilai-nilai Pancasila dapat digunakan sebagai landasan dalam menyusun strategi untuk menutup kesenjangan digital dan menciptakan kesetaraan digital.
Kata kunci: Kesenjangan digital, Pancasila, Kesetaraan digital, Good governance
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Khansa Amani, Fatma Ulfatun Najicha
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.