https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/issue/feedJurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan2024-12-01T06:37:48+07:00Anita Trisianaanita.trisiana@unisri.ac.idOpen Journal Systems<div style="margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;"> <div id="journalDescription"> <table class="data" style="height: 125px; width: 101.034%;" width="100%" bgcolor="#f8ecec"> <tbody> <tr style="height: 14px;" valign="top"> <td style="width: 8.1981%; height: 122px;" rowspan="9"><img style="background-color: #ffffff;" src="https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/management/settings/context//public/journals/35/journalThumbnail_id_ID.jpg" alt="" width="121" height="174" /></td> <td style="width: 4.31438%;"> </td> <td style="height: 14px; width: 18.0167%;" width="20%">Journal Title</td> <td style="height: 14px; width: 70.5048%;" width="80%"><strong>Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan</strong></td> </tr> <tr style="height: 14px;" valign="top"> <td style="width: 4.31438%;"> </td> <td style="height: 14px; width: 18.0167%;" width="20%">Initials</td> <td style="height: 14px; width: 70.5048%;" width="80%">: <strong>JGC</strong></td> </tr> <tr style="height: 14px;" valign="top"> <td style="width: 4.31438%;"> </td> <td style="height: 14px; width: 18.0167%;" width="20%">Frequency</td> <td style="height: 14px; width: 70.5048%;" width="80%">:<strong> 2 Issues Per Year</strong></td> </tr> <tr style="height: 14px;" valign="top"> <td style="width: 4.31438%;"> </td> <td style="height: 14px; width: 18.0167%;" width="20%">DOI</td> <td style="height: 14px; width: 70.5048%;" width="80%">: <strong>10.33061<br /></strong></td> </tr> <tr style="height: 14px;" valign="top"> <td style="width: 4.31438%;"> </td> <td style="height: 14px; width: 18.0167%;" width="20%">Print ISSN</td> <td style="height: 14px; width: 70.5048%;" width="80%">: <strong><a title="ISSN P" href="http://www.issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1473521819&1676&&2016" target="_blank" rel="noopener">2541-0954</a></strong></td> </tr> <tr style="height: 14px;" valign="top"> <td style="width: 4.31438%;"> </td> <td style="height: 14px; width: 18.0167%;" width="20%">Online ISSN</td> <td style="height: 14px; width: 70.5048%;" width="80%">: <strong><a title="ISSN e" href="http://www.issn.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1473522252&1676&&2016" target="_blank" rel="noopener">2548-1673</a></strong></td> </tr> <tr style="height: 14px;" valign="top"> <td style="width: 4.31438%;"> </td> <td style="height: 14px; width: 18.0167%;" width="20%">Editor-in-chief</td> <td style="height: 14px; width: 70.5048%;" width="80%">:<strong> <a href="https://scholar.google.co.id/citations?user=Gj9L3wYAAAAJ&hl=id" target="_blank" rel="noopener">Prof. Dr. Anita Trisiana, S. Pd,. MH.</a></strong></td> </tr> <tr style="height: 14px;" valign="top"> <td style="width: 4.31438%;"> </td> <td style="height: 14px; width: 18.0167%;" width="20%">Managing Editor</td> <td style="height: 14px; width: 70.5048%;" width="80%">: <strong>Drs. Wartoyo,M.Pd.</strong></td> </tr> <tr style="height: 10px;" valign="top"> <td style="width: 4.31438%;"> </td> <td style="height: 10px; width: 18.0167%;" width="20%">Publisher</td> <td style="height: 10px; width: 70.5048%;" width="80%">: <strong>Civic Education</strong> <strong>Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Slamet Riyadi</strong></td> </tr> </tbody> </table> </div> </div> <div style="margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;"> </div> <div style="margin-bottom: .0001pt; line-height: normal;"> <div id="journalDescription"> <p style="text-align: justify;" align="justify"><strong>Jurnal Global Citizen <strong><strong>: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan </strong></strong></strong>is a peer-reviewed journal published by Civic Education Faculty of Teacher Training and Education - Universitas Slamet Riyadi. It published twice times a year (July and December). <strong>Jurnal Global Citizen <strong><strong>: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan</strong></strong></strong> aims to provide a forum for lecturers and researchers to publish the original articles about Civic Education and Educational Science.</p> <p><strong>Jurnal Global Citizen <strong><strong>: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan </strong></strong></strong>covers all the civic education and educational research at the level of primary, secondary, and higher education. The goal of this journal is to bring together researchers and practitioners from academia and industry to focus on Educational advancements and establishing new collaborations in these areas. Original research papers, state-of-the-art reviews are invited for publication in all areas of Education.</p> </div> </div>https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11162PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA MENGGUNAKAN SITUS WEB KODULAR PADA MATERI HAK DAN KEWAJIBAN (STUDI FASE E SMA NEGERI 1 TERAS)2024-09-04T09:47:39+07:00Farhan Ahmad Ardiansyahfarhan_ahmad11@student.uns.ac.idWijianto Wijiantowijianto@staff.uns.ac.idWidya Noventariwidyanoventari@staff.uns.ac.id<p>Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengembangkan media pembelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan situs web Kodular, dan (2) Mengukur tingkat kelayakan media pembelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan situs web Kodular yang dikembangkan pada materi hak dan kewajiban di lingkungan sekolah dan masyarakat pada elemen NKRI Fase E di SMA Negeri 1 Teras dengan luaran media pembelajaran berupa aplikasi <em>smartphone android</em><em>.</em> Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan menerapkan model Sukmadinata yang terdiri tahap studi pendahuluan, pengembangan, pengujian. Sumber data adalah guru dan siswa SMA Negeri 1 Teras, dosen validator. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,angket dan tes. Uji validitas data menggunakan penilaian validasi dari va</p> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengembangkan media pembelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan situs web Kodular, dan (2) Mengukur tingkat kelayakan media pembelajaran Pendidikan Pancasila menggunakan situs web Kodular yang dikembangkan pada materi hak dan kewajiban di lingkungan sekolah dan masyarakat pada elemen NKRI Fase E di SMA Negeri 1 Teras dengan luaran media pembelajaran berupa aplikasi <em>smartphone android</em><em>.</em> Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan dengan menerapkan model Sukmadinata yang terdiri tahap studi pendahuluan, pengembangan, pengujian. Sumber data adalah guru dan siswa SMA Negeri 1 Teras, dosen validator. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara,angket dan tes. Uji validitas data menggunakan penilaian validasi dari validator ahli. Hasil penelitian : (1) Hasil pengembangan media pembelajaran mendapatkan respon siswa pada uji terbatas yaitu “sangat baik” dengan skor 83.6, dan 95.1 yang berarti “sangat baik” pada uji luas. Nilai <em>pretest</em> dan <em>posttest </em>menunjukkan peningkatan rata-rata nilai 12,1 % dan mendapatkan skor N-gain 0.75 yang berarti media berkategori tinggi. (2) Kelayakan materi memperoleh kriteria “layak” dengan skor 80 dan media memperoleh kriteria “sangat layak” dengan skor 98 . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dari segi materi layak dan media sangat layak sebagai media pembelajaran.</p> <p>lidator ahli. Hasil penelitian : (1) Hasil pengembangan media pembelajaran mendapatkan respon siswa pada uji terbatas yaitu “sangat baik” dengan skor 83.6, dan 95.1 yang berarti “sangat baik” pada uji luas. Nilai <em>pretest</em> dan <em>posttest </em>menunjukkan peningkatan rata-rata nilai 12,1 % dan mendapatkan skor N-gain 0.75 yang berarti media berkategori tinggi. (2) Kelayakan materi memperoleh kriteria “layak” dengan skor 80 dan media memperoleh kriteria “sangat layak” dengan skor 98 . Dari hasil penelitian dapat disimpulkan dari segi materi layak dan media sangat layak sebagai media pembelajaran.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Farhan Ahmad Ardiansyah, Wijianto Wijianto, Widya Noventarihttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/10000UPAYA MENINGKATKAN RASA NASIONALISME SISWA DENGAN MENGENALKAN TOKOH IR SOEKARNO SEBAGAI PEJUANG KEMERDEKAAN2023-11-29T19:41:27+07:00Aisyah Hilwa Az-Zahraaisyahilwa10@upi.eduSupriyono Supriyono supriyono@upi.eduShalma Herwinadira Afghani Afghanishalmafghani.373@upi.eduAjmi Niamalaajminiam31@upi.eduRizki Ferawati rizkiferawati@upi.eduPutri Sabrina ApriliaPutrisabrinaa@upi.edu<p>Rasa nasionalisme adalah sebuah rasa dimana kesetiaan seseorang diberikan atau diabdikan langsung kepada bangsa dan negara. Dari rasa nasionalisme, seseorang akan memiliki rasa solidaritas, semangat gotong royong dan rela berkorban. Mengenal tokoh Soekarno merupakan salah satu cara menghargai seorang pahlawan, dalam penelitian ini penulis menggunaakan metode kuantitatif menggunakan skala guttman untuk mengetahui apakah dengan mengenal perjuangan seseorang dalam membela dan mempertahankan bangsa dan negaranya dapat meningkatkan rasa nasionalisme seseorang. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu sebanyak 20 orang siswa sebagai sampel dari 69 siswa kelas 3 MMI penulis mendapatkan hasil bahwa 74,5% siswa menyatakan bahwa rasa nasionalisme mereka meningkat setelah mengenal tokoh Ir Soekarno sebagai pejuang kemerdekaan bangsa dan negaranya.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Aisyah Hilwa Az-Zahra, Supriyono Supriyono , Shalma Herwinadira Afghani Afghani, Ajmi, Rizki Ferawati , Putri Sabrina Apriliahttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11105PERAN INDUSTRI RUMAHAN ALKOHOL SEBAGAI PENGUATAN IDENTITAS DAERAH SERTA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT (STUDI MASYARAKAT DESA BEKONANG KABUPATEN SUKOHARJO)2024-09-04T09:58:32+07:00Wihan Aria Tinandiwihanaria31@gmail.comAnita Trisianawihanaria31@gmail.comWartoyo Wartoyowihanaria31@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk: 1) Untuk mengetahui peran industri rumahan alkohol sebagai upaya penguatan identitas daerah serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Bekonang kabupaten Sukoharjo; 2) Untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat di industri rumahan alkohol sebagai upaya penguatan identitas daerah serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Bekonang kabupaten Sukoharjo; 3) Untuk menganalisis upaya pelaksanaan industri rumahan alkohol sebagai upaya penguatan identitas daerah serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa Bekonang kabupaten Sukoharjo.</p> <p>Bentuk penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Strategi penelitian ini menggunakan strategi studi kasus. Subjek dalam penelitian ini antara lain pemilik industri rumahan alkohol, masyarakat Desa Bekonang, dan Kelurahan Desa Bekonang. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan model model analisis interaktif.</p> <p>Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1) Industri rumahan alkohol di Bekonang, Sukoharjo, memperkuat identitas daerah dan meningkatkan kesejahteraan melalui tradisi, lapangan kerja, dan ekonomi desa; 2) Faktor pendukungnya adalah warisan budaya, bahan baku, keahlian, dukungan pemerintah, dan akses pasar. Hambatannya termasuk regulasi, persaingan, pemasaran, perilaku konsumen, serta keterbatasan modal dan infrastruktur; 3) Upaya pelaksanaan industri rumahan alkohol yaitu Kolaborasi pemerintah, produsen, dan masyarakat meningkatkan kualitas produk, pelatihan, dan memanfaatkan pasar.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Wihan Aria Tinandi, Anita Trisiana, Wartoyo Wartoyohttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11102INTERNALISASI NILAI KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KERJA BAKTI PADA KARANG TARUNA DESA TEMPEL KELURAHAN JENGGRIK KECAMATAN KEDAWUNG KABUPATEN SRAGEN TAHUN 20242024-09-04T10:01:31+07:00Agnes Putri Astutiagnesputri2804@gmail.comsutoyo sutoyoagnesputri2804@gmail.comAnita Trisianaagnesputri2804@gmail.com<p>Tujuan penelitian ini untuk: 1) Untuk mendeskripsikan bentuk internalisasi nilai karakter peduli lingkungan melalui kerja bakti pada pemuda karang taruna Desa Tempel, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen Tahun 2024; 2) Untuk menganalisis faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan internalisasi nilai karakter peduli lingkungan melalui kerja bakti pada pemuda karang taruna Desa Tempel, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen Tahun 2024; 3) Untuk menganalisis solusi permasalahan dalam internalisasi nilai karakter peduli lingkungan melalui kerja bakti pada pemuda karang taruna Desa Tempel, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen Tahun 2024.</p> <p>Bentuk penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Strategi penelitian ini menggunakan strategi studi kasus. Subjek dalam penelitian ini antara lain ketua RW 01, ketua RT 04, ketua karang taruna, dan anggota karang taruna. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Uji keabsahan dilakukan dengan triangulasi sumber dan triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Data dalam penelitian ini dianalisis menggunakan teknik deskriptif kualitatif dengan model model analisis interaktif.</p> <p>Hasil Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa:1) Internalisasi nilai karakter peduli lingkungan melalui kerja bakti pada pemuda Karang Taruna Desa Tempel melibatkan seluruh anggota, meningkatkan kesadaran menjaga lingkungan dan nilai gotong royong dan tanggung jawab; 2) Antusiasme pemuda, peran Karang Taruna, dukungan masyarakat, dan subsidi pemerintah desa mendukung kegiatan ini. Namun, kendala seperti lemahnya kekompakan, keterbatasan waktu, kurangnya sumber daya, dan cuaca menjadi tantangan; 3) Solusi meliputi program gotong royong, pendidikan, pemberdayaan masyarakat, penggalangan sumber daya, dan penyusunan jadwal kegiatan, koordinasi yang kuat, pembagian tugas yang jelas, serta dukungan pemerintah desa juga diperlukan untuk mengatasi masalah tersebut.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Agnes Putri Astuti, sutoyo sutoyo, Anita Trisianahttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11597PERANAN MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI UPAYA MENGHADAPI DEGRADASI MORAL DI LINGKUNGAN SEKOLAH2024-11-29T10:20:26+07:00Muthia Ivana Zahramuthia.zahra1606@gmail.comNopi Yanti Ar Rahma Pasaribuwihanaria31@gmail.comLaras Hilda Samuramuthia.zahra1606@gmail.comWida Bonor Gultommuthia.zahra1606@gmail.comSri Yunitamuthia.zahra1606@gmail.com<p>Degradasi moral di kalangan pelajar semakin menjadi isu serius dalam dunia pendidikan. Salah satu mata pelajaran yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter siswa adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peranan PKn dalam menghadapi degradasi moral di lingkungan sekolah. Dalam penelitian ini, digunakan metode penelitian kepustakaan (<em>library research</em>). Penelitian ini dilakukan dengan metode yang terstruktur untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyimpulkan data dari berbagai sumber di perpustakaan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menemukan keterkaitan antara peranan dari pendidikan kewarganegaraan dalam mengatasi degradasi moral di lingkungan sekolah. Hasil penelitian ini ialah pendidikan kewarganegaraan dapat mengurangi degradasi moral dan membentuk generasi yang lebih bertanggung jawab serta beretika. Hal ini akan menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan hak dan kewajiban, sehingga mereka dapat berkontribusi positif terhadap lingkungan dan bangsa. Melalui penerapan nilai-nilai kewarganegaraan, diharapkan individu-individu ini akan memiliki karakter yang kuat dan integritas tinggi, yang pada akhirnya dapat memperkuat tatanan sosial di masyarakat. Dengan demikian, diperlukan peran serta seluruh pemangku kepentingan, termasuk guru, orang tua, dan lingkungan sekolah, untuk memperkuat implementasi nilai-nilai yang diajarkan dalam PKn guna menghadapi tantangan degradasi moral di kalangan pelajar</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Muthia Ivana Zahra, Nopi Yanti Ar Rahma Pasaribu, Laras Hilda Samura, Wida Bonor Gultom, Sri Yunitahttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11547PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA BELAJAR FILM PENDEK TERHADAP HASIL BELAJAR PPKN KELAS XI MAN 1 SURAKARTA2024-09-26T12:59:17+07:00Alfian Yudaalfianyorsky@gmail.comAnita Trisianaalfianyuda59@gmail.comAma Farida Sarialfianyuda59@gmail.com<p>Peneliitianl ini dibuatl untukl merespon keresahanl siswa terhadap rasa bosan yang dihadapi pada saat pembelajaran PPKn, sehingga berdaimpak pada haisil belajar yiang tidak dapat memenuhi kriteria ketuntasan minimal siswa. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media belajar film pendek terhadap hasil belajar peserta didik kelias XiI MAN 1 Surakiarta. Metode penielitian yaong digiunakan dailam peneliotian ini adoalah kuantitaitif denogan teknik pengumpulan data tes yang dilakukan pada siswa kelas XI F-1 dan XI F-10 denigan total jumlah siswa adalah 68 siswa. Hasil statistik yang telah dilakukan dengan uji Miann-Whitoney yaitu diperoleh niliai <em>As</em><em>iymp.Sig</em> (2-<em>tailed</em>) sebesar .000, sehingga berdasarkan data tersebut dapat dijelaskan bahwa H<sub>1</sub> diteriima dan H<sub>0</sub> diitolak koarena <em>Asymp. Sig</em> .000 leibih ke[cil dairi taraf signiifikansi (ai) = 0,0i5. Kesiimpulan penelitian terhadap kelas XI MAN 1 Surakarta tersebut yaitu penggunaan film pendek memiliki pengaruh signifikan terhadaip hasil beilajar PPKn dibandiingkan metode pembelajaran konvensional tanpa film pendek.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Alfian Yuda, Anita Trisiana, Ama Farida Sarihttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/8981TAMAN CERDAS SEBAGAI MODAL PENANAMAN WAWASAN NUSANTARA DAN IDENTITAS NASIONAL PADA ANAK (Studi Kasus di Taman Cerdas Kelurahan Jebres)2023-04-08T01:14:08+07:00Sabrina Purbasabrinapurba@student.uns.ac.idFatma Ulfatun Najichafatmanajicha_law@staff.uns.ac.id<p>Kemajuan teknologi mempercepat terjadinya globalisasi. Globalisasi terjadi di seluruh dunia dan tidak terkecuali di Indonesia. Globalisasi tidak hanya membawa dampak positif bagi setiap bangsa, tetapi juga membawa dampak negatif jika tidak diiringi dengan kewaspadaan. Globalisasi membawa budaya-budaya luar untuk masuk ke Indonesia sehingga diperlukan upaya untuk mempertahankan budaya Indonesia sebagai jati diri bangsa Indonesia. Budaya Indonesia menjadi identitas nasional Bangsa Indonesia sehingga perlu menumbuhkan rasa memiliki dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia melalui penanaman pengetahuan mengenai identitas nasional dan wawasan nusantara untuk mempertahankannya. Upaya ini dapat dilakukan kepada anak-anak yang sedang dalam masa menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya. Sehingga adanya program Taman Cerdas menjadi upaya penanaman wawasan nusantara dan identitas nasional pada anak.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Sabrina Purba, Fatma Ulfatun Najichahttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11152HUBUNGAN PEMAHAMAN NILAI-NILAI PANCASILA DENGAN PEMBENTUKAN KARAKTER DISIPLIN SISWA KELAS XI MAN 1 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2023-2024 2024-09-04T09:53:04+07:00Ta'at Putra Wahanataatpura2001@gmail.comsiti supenitaatpura2001@gmail.comAnita Trisianawihanaria31@gmail.com<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Pendidikan memainkan peran penting dalam pembentukan karakter siswa, termasuk menginternalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Namun, implementasi Pancasila di sekolah menghadapi banyak tantangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara pemahaman nilai-nilai Pancasila dan karakter disiplin siswa di MAN 1 Surakarta pada tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sejauh mana pemahaman siswa tentang nilai-nilai Pancasila mempengaruhi pembentukan karakter disiplin mereka serta memberikan rekomendasi untuk peningkatan implementasi pendidikan Pancasila dalam kurikulum. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan metode korelasi dilakukan di kelas XI F-5 MAN 1 Surakarta. Data dikumpulkan melalui tes pemahaman nilai-nilai Pancasila dan kuesioner karakter disiplin, kemudian dianalisis menggunakan korelasi sederhana dan uji hipotesis. Hasil analisis menunjukkan bahwa, dengan nilai thitung lebih rendah dari ttabel, koefisien korelasi produk moment adalah -0,109, menunjukkan bahwa pengaruh pemahaman nilai-nilai Pancasila terhadap karakter disiplin siswa tidak signifikan. Kesimpulannya, meskipun pemahaman nilai-nilai Pancasila siswa cukup baik, tidak ada hubungan signifikan yang terdeteksi dengan pembentukan karakter disiplin. Penelitian ini menyarankan perlunya pengembangan strategi pendidikan karakter yang lebih efektif untuk meningkatkan kedisiplinan siswa.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Ta'at Putra Wahana, siti supeni, Anita Trisianahttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/10031Membangun Keadaban Digital Warganet Indonesia Dalam Perspektif Kewarganegaraan Digital2023-12-11T18:27:19+07:00Sandrina Ghaisani Agustinsandrinaghaisani@student.uns.ac.idFatma Ulfatun Najichasandrinaghaisani@student.uns.ac.id<p style="text-align: justify; text-justify: inter-ideograph; line-height: 115%;"><em><span style="color: black;">Dalam era digitalisasi yang pesat, kewarganetan di Indonesia memainkan peran sentral dalam membentuk keadaban digital. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik kewarganegaraan digital warganet Indonesia, fokus pada perilaku dalam ruang daring, dengan penekanan pada aspek-etika, keamanan daring, dan dampak sosial. Pendekatan kualitatif digunakan dengan studi literatur sebagai metode utama. Analisis terhadap karya-karya akademis, artikel ilmiah, dan literatur terkait dilakukan untuk menyusun pemahaman komprehensif tentang karakteristik kewarganegaraan digital. Hasil analisis menunjukkan bahwa kewarganegaraan digital warganet Indonesia tercermin dalam partisipasi aktif, sikap etis, keamanan daring, dan dampak sosial positif. Variasi tingkat keamanan daring berdampak signifikan pada kewarganegaraan digital, di mana kesadaran terhadap risiko, perlindungan privasi, dan respons terhadap ancaman siber memainkan peran krusial dalam membentuk kontribusi warganet terhadap keadaban digital. Penguatan kewarganegaraan digital warganet Indonesia memerlukan pendekatan holistik melalui edukasi, literasi digital, dan regulasi yang mendukung. Peningkatan kesadaran etika digital, peran positif dalam keamanan daring, serta partisipasi dalam upaya kolektif menjadi kunci dalam membentuk kewarganegaraan digital yang tangguh dan berkelanjutan.</span></em></p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Sandrina Ghaisani Agustin, Fatma Ulfatun Najichahttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11718Membangun Karakter Bangsa: Peran Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembentukan Generasi Berkualitas2024-11-11T10:39:38+07:00Ika Murtiningsihika.murtyy@gmail.comAryanti Dwi Untariaryanti.dwi@untirta.ac.idZaky Farid Luthfiika.murtyy@gmail.com<p><strong>Abstrak</strong></p> <p>Tujuan penelitian ini yakni mengetahui peran pendidikan kewarganegaraan untuk membangun karakter bangsa dalam pembentukan generasi berkualitas. Metode penelitian ini menggunakan studi literatur (<em>literature study</em>) yang bertujuan untuk menyusun dasar teoritis dan konsep problematika yang diteliti yang merujuk pada buku, artikel ilmiah, dan penelitian lainnya yang dipublikasikan. Hasil penelitian berkaitan dengan peran Pendidikan Kewarganegaraan mempunyai peran yang strategis dalam membangun karakter bangsa, karena melalui pendidikan ini nilai-nilai dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dapat ditanamkan sejak dini. Karakter bangsa yang kokoh dan tangguh dibentuk oleh internalisasi nilai-nilai seperti nasionalisme, tanggung jawab sosial, keadilan, serta toleransi. Hasil nyata dari pembangunan karakter bangsa adalah terciptanya generasi yang memiliki rasa kebangsaan yang tinggi, mampu menghargai keberagaman, dan memiliki semangat gotong royong. Selain itu, pembangunan karakter juga membentuk individu yang berpikir kritis, inovatif, serta adaptif terhadap perkembangan global, tanpa kehilangan jati diri sebagai negara Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi "Profil Pelajar Pancasila" yang menekankan pentingnya integritas, kemandirian, dan kemampuan untuk bekerja sama dalam menghadapi berbagai dinamika sosial dan global.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Ika Murtiningsih, Aryanti Dwi Untarihttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11741 Penerapan pendekatan berdeferensiasi untuk meningkatkan hasil belajar bola basket dan implikasinya dalam penguatan karakter kolaborasi dan disiplin siswa 2024-11-12T20:15:55+07:00kurniawan ari wibisonokurniawanari.2023@student.uny.ac.id<p>Penelitian ini mengaplikasikan pendekatan tindakan kelas (PTK) yang melibatkan 32 siswa (16 laki-laki dan 16 perempuan) pada fase D. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, serta metode pengumpulan data lainnya, sementara teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian sebelum menerapkan pendekatan pembelajaran pendekatan diferensiasi dengan data awal 12 siswa dengan presentase sebesar 37.5% telah tuntas selanjutnya 20 siswa dengan persentase sebesar 62,5% siswa yang belum mencapai Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) sebesar (75). Tujuan Pembelajaran sehingga ada peningkatan dari data awal sebesar 25% tuntas pada pra siklus. Peningkatan tersebut antara pra siklus dengan siklus I terdapat presentase 25%. Siklus II sebanyak 29 siswa dengan persentasi sebesar 90,62% tuntas dan hal ini merupakan peningkatan dari siklus I yaitu 28,12%. Peningkatan data awal antara pra siklus dengan siklus II tersebut terdapat presentase 53.12%. Disiplin merupakan karakter yang sangat penting bagi setiap individu, karena berpengaruh besar terhadap perilaku dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian pembelajaran pendekatan diferensiasi dengan <em>bounce pass</em>, <em>overhead pass</em>, dan <em>chest pass</em> dapat mengembangkan prestasi belajar siswa, dibuktikan adanya peningkatan persentase hasil belajar</p>2024-11-30T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 kurniawan ari wibisono Joko Budi Santosohttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11742PENGUATAN ECOLOGICAL CITIZENSHIP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PEDULI LINGKUNGAN MELALUI KOMUNITAS SOLO BERSIH2024-11-13T10:36:52+07:00Haristya Indah Nur Fatikhahharistyaindah@gmail.comTriana Rejekiningsihharistyaindah@student.uns.ac.id<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana penguatan <em>ecological citizenship</em> sebagai upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan melalui Komunitas Solo Bersih dan mengetahui hambatan dan solusi dalam upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan melalui Komunitas Solo Bersih. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik pengambilan sampel secara <em>purposive sampling</em> dan <em>snowball sampling. </em>Teknik pengumpulan data berupa wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik uji validitas yang digunakan adalah triangulasi data dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlunya penguatan <em>ecological citizenship</em> adalah untuk meningkatkan sikap kepedulian masyarakat Surakarta terhadap kebersihan dan kelestarian lingkungan hidup, dengan tindakan nyata berupa kegiatan pro-lingkungan melalui Komunitas Solo Bersih. Adapun cara yang dilakukan oleh Komunitas Solo Bersih dalam penguatan <em>ecological citizenship</em> sebagai upaya meningkatkan sikap peduli lingkungan masyarakat adalah melalui berbagai program kerja, yaitu: edukasi lingkungan, aksi cleanup, giat bersih sungai, dan kegiatan penghijauan. Hambatan yang dihadapi berupa 1) keterbatasan sumber daya manusia, 2) keterbatasan sumber dana, 3) kurangnya antusias dari masyarkat dalam mengikuti program. Solusi untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan 1) tetap merangkul anggota yang kurang aktif dan mencari waktu yang tepat seperti di hari libur agar semua anggota dapat berkumpul, 2) bekerjasama dengan berbagai pihak dan mencari sponsor sehingga memperoleh dana yang cukup untuk memaksimalkan pelaksanaan program, 3) membuat program edukasi lingkungan yang menarik seperti adanya pembagian bibit tanaman gratis.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Haristya Indah Nur Fatikhah, Triana Rejekiningsihhttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11751ADVERSITY QUOTIENT SEBAGAI FONDASI KETANGGUHAN MAHASISWA: TINJAUAN LITERATUR DARI PERSPEKTIF PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DAN PENDEKATAN MULTIDISIPLIN2024-11-21T18:45:58+07:00Ama Farida Sariamacrabs@gmail.comGunarhadi Gunarhadiamacrabs@gmail.comArum Ambarsariamacrabs@gmail.comSartika Sri Rahayuamacrabs@gmail.com<p>Ketangguhan mahasiswa merupakan kemampuan penting untuk menghadapi tantangan akademik maupun sosial terutama di era globalisasi saat ini. Adversity Quotient (AQ) dapat berkontribusi sebagai kunci pada pengembangan daya juang dan resiliensi mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran AQ dalam membangun ketangguhan mahasiswa dalam kajian literatur multidisiplin yang mencakup PPKn, psikologi, manajemen dan bahasa. Kajian dilakukan dengan metode <em>systematic literature review</em> terhadap berbagai penelitian terkini. Hasil kajian menunjukkan bahwa AQ mendukung internalisasi nilai-nilai Pancasila, pengelolaan stress, pengembangan keterampilan kepemimpinan dan peningkatan kepercayaan diri dalam berkomunikasi. AQ juga berperan sebagai kerangka strategis dalam merancang pembelajaran holistik dalam pendidikan tinggi. Penguatan AQ pada mahasiswa dapat menjadi strategi efektif dalam meningkatkan daya saing dalam berbagai bidang kehidupan.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Ama Farida Sari, Gunarhadi Gunarhadi, Arum Ambarsari, Sartika Sri Rahayuhttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11754ISU GENDER DALAM PENCEGAHAN STUNTING DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA KAMAL, KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO2024-11-29T11:46:54+07:00Dorothea Ririn Indriastutiindriastuti_ririn@yahoo.co.idSetyasih Hariniindriastuti_ririn@yahoo.co.id<p><strong>ABSTRAK</strong></p> <p>Stunting menjadi perhatian utama pemerintah untuk membebaskan generasi muda dari pertumbuhan yang kurang dan mencapai generasi cerdas di masa depan. Faktor-faktor seperti status ekonomi, pola pengasuhan anak, dan akses ke nutrisi yang tepat memainkan peran penting dalam menentukan kesejahteraan gizi balita. Malnutrisi, termasuk stunting, tetap menjadi masalah umum di sebagian negara berkembang, dengan berbagai faktor risiko berkontribusi terhadap terjadinya malnutrisi tersebut. Upaya untuk mengatasi kekurangan gizi termasuk program pemberian makanan tambahan dan inisiatif pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan gizi di antara ibu dan pengasuh. Perhatian masyarakat internasional untuk memahami korelasi antara status gizi dan stunting sangat penting untuk mengembangkan kebijakan yang ditargetkan yang bersifat berkelanjutan dapat meningkatkan kesejahteraan balita.</p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Dorothea Ririn Indriastuti, Setyasih Harini, Sri Riris Sugiyarti , Josef Purwadihttps://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/glbctz/article/view/11558PERAN PEMBELAJARAN PKN DALAM MEMBANGUN KEPEKAAN TERHADAP HUKUM LALU LINTAS (STUDI KASUS PADA SISWA KELAS VIIB SMPN 3 SRAGEN)2024-09-26T23:03:08+07:00Ita Anggita PurwantiItaanggita09@gmail.comsiti supeniItaanggita09@gmail.comAnita TrisianaItaanggita09@gmail.com<p>Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui peran pembelajaran PKN dalam membangun kesadaran hukum lalu lintas di kelas VIIB SMPN 3 Sragen, 2) untuk menentukan kendala-kendala yang ada dalam membangun kesadaran hukum lalu lintas di kelas VIIB SMPN 3 Sragen, 3) untuk menentukan solusi efektif untuk meningkatkan kesadaran hukum lalu lintas di kelas VIIB SMPN 3 Sragen. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIIB SMPN 3 Sragen pada tahun ajaran 2023/2024 dan guru PKN. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti bertindak sebagai pewawancara langsung untuk menggali data melalui siswa dan guru PKN. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peran pembelajaran PKN dalam membangun kesadaran hukum lalu lintas siswa di kelas VIIB SMPN 3 Sragen berada pada siswa itu sendiri dengan lingkungan (hubungan sosial dan lingkungan sekitar), serta hubungan antara orang tua dan siswa. Cara siswa memahami peraturan lalu lintas akan menentukan generasi yang memahami hukum. Dengan pemahaman dan pengenalan sejak awal, diharapkan upaya untuk membangun kesadaran hukum lalu lintas dalam pembelajaran PKN di kelas VIIB dapat menghasilkan kepribadian yang kooh sebagai dasaar bagi warga negara yang bertanggung jawab dan handal serta menjadi lebih berkualitas. </p>2024-12-01T00:00:00+07:00Copyright (c) 2024 Ita Anggita Purwanti, siti supeni, Anita Trisiana