Implikasi Konsep Utilitarianisme dalam Penegakan Hukum Tindak Pidana Narkotika: Kajian Putusan Pengadilan Negeri Yogyakarta Nomor 389/Pid.Sus/2015/PN.Yyk
DOI:
https://doi.org/10.33061/wh.v25i2.3003Keywords:
Utilitarianisme, Verdict Canceled for Law, Narcotics.Abstract
The criminal justice system is a significant element in efforts to eradicate narcotics crime. Drug users should get severe criminal sanctions, considering that victims of narcotics abuse in Indonesia are increasing from year to year. However, in terms of law enforcement the Supreme Court through the Decision of the Yogyakarta District Court Number 389 / Pid.Sus / 2015 / PN Yyk only contains formulations that are not supported by scientific theories, even the decision does not include informatio on the period of detention or the provisions of Article 197 paragraph ( 1) letter h of Law Number 8 of 1981. This type of research is normative legal research. Normative legal research prioritizes literature. The results of the study indicate that the binding force of Article 197 paragraph (1) of Law Number 8 of 1981 is mandatory, imperative and limited in the judge's decision, which aims to provide values of justice and protection of human rights for the parties. The consequences of these provisions if not fulfilled in the judge's decision are the verdict null and void.
Â
References
Ahmad Ali, 2011, menguak Tabir Hukum, Bogor, Ghalia Indonesia.
Ahmad Ali, 2012, Menguak teori Hukum dan Teori Peradilan, Termasuk Interpretasi Undang-Undang, Bogor, Ghalia Indonesia.
Ahmad Rifai, 2010, Penemuan Hukum oleh Hakim dalam Persfektif Hukum Progresif, Jakarta: Sinar Grafika.
Amir Syamsuddin, 2008, Integritas Penegak Hukum, Jakarta: Kompas.
Badan Narkotika Nasional dan Pusat Penelitian Kesehatan Universitas Indonesia, 2016, Hasil Survey Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Pada Kelompok Pelajar dan Mahasiswa di 18 Provinsi Tahun 2016, Jakarta: Badan Narkotika Nasional.
Badan Narkotika Nasional, 2017, “Kerja Bersama Perang Melawan Narkobaâ€, Press Release Akhir Tahun 2017, Jakarta: Badan Narkotika Nasional.
Badan Narkotika Nasional, 2018, Laporan Kinerja Badan Narkotika Nasional Tahun 2017, Jakarta: Badan Narkotika Nasional.
Bambang Sutiyoso, 2012, Reformasi Keadilan dan Penegakan Hukum di Indonesia, Yogyakarta: UII Press.
Chairul Lutfi, dan Aep Saepumilah, “Analisis Dasar Pertimbangan Putusan Hakim Nomor 302/Pid.Sus/2012/Pn.Yk dalam Tindak Pidana Narkotika di Kota Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakartaâ€, Jurnal Panggung Hukum, Vol. 1, No. 1 Januari Tahun 2015.
Hendarmin Ranadireksa, 2013, Dinamika Konstitusi Indonesia, Fokusmedia, Bandung.
Jazim Hamidi, 2006, Revolusi Hukum Indonesia: Makna, Kedudukan, dan Implikasi Hukum Naskah Proklamasi 17 Agustus 1945 dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia, Konstitusi Press, Jakarta.
Jeremy bentham, 1979, The Theory of Legislation, N.M. Tripathi Private, Bombay.
Kaelan, 2018, Negara Kebangsaan Pancasila, Yogyakarta: Pradigma.
Komisi Yudisial, 2014, Disparitas Putusan Hakim: Identifikasi dan Implikasi, Jakarta: Komisi Yudisaial RI.
Komisi Yudisial, 2014, Disparitas Putusan Hakim: Identifikasi dan Implikasi, Jakarta: Komisi Yudisaial RI.
Lego Karjoko, “Pembadanan Asas Fungsi Sosial Hak Guna Usaha dalam Pengaturan Perkebunan Yang Mensejahterakan Rakyat “, Disertasi, Program Doktor Ilmu Hukum, Universitas sebelas Maret, Surakarta, 2017.
Lilik Mulyadi, 2007, Hukum Acara Pidana Normatif, Teoritis, Praktik dan Permasalahannya, Bandung: Alumni.
Martitah, 2013, Mahkamah Konstitusi Dari Negative Legislature ke Positive Legislature, Jakarta: Konpress.
Maruarar Siahan, 2006, Hukum Acara Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia, Jakarta: Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi RI.
Muchsan, 1982, Pengantar Hukum Administrasi Negara Indonesia, Liberty, Yogyakarta.
Muchsan, 2007, Sistem Pengawasan Terhadap Perbuatan Aparat Pemerintah dan Peradilan Tata Usaha Negara di Indonesia, Yogyakarta: Liberty.
Nurhadi (Penerjemah), 2010, Teori Perundang-Undangan: Prinsip-Prinsip Legislasi, Hukum Perdata dan Pidana, Bandung: Nusa Media.
Pandji Setijo, 2009, Pendidikan Pancasila, Perspektif Sejarah Perjuangan Bangsa, Gramedia, Jakarta.
Rifai, Eddy, “Kajian Terhadap Putusan Batal Demi Hukum Tanpa Perintah Penahanan (Studi Putusan Mahkamah Konstitusi No. 69/PUU-X/2012)â€, Jurnal Konstitusi, Volume 10, Nomor 1, Maret 2013.
Rimdan, 2013, Kekuasaan Kehakiman Pasca-Amandemen Konstitusi, Jakarta: Kencana.
Rizka Fakhry Alfiananda, “Pengujian Sah Tidaknya Penetapan Tersangka dalam Kerangka Praperadilanâ€, Jurnal Panggung Hukum, Vol. 2, No. 1 Januari 2016.
Romli Atmasasmita, 2010, Sistem Peradilan Pidana Kontemporer, Jakarta: Kencana.
Satjipto Rahardjo, 1996, Ilmu Hukum, Bandung: Citra Aditya.
Shidarta, 2013, Hukum Penalaran dan Penalaran Hukum, Yogyakarta, Genta Publishing.
Siregar, Bismar, 1986, Keadilan Hukum dalam Berbagai Aspek Hukum Nasional, Jakarta: Rajawali.
Siti Fatimah, 2013, Legal Drafting, Daras, Yogyakarta.
Soediman Kartohadiprodjo, 2010, Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, Gatra Pustaka, Yogyakarta.
Soedjono Dirjosisworo, 1990, Hukum Narkotika Indonesia, Citra Aditya Bhakti, Bandung.
Soehartono, “Membangun Konstruksi Penemuan Hukum Oleh Hakim Dalam Penyelesaian Sengketa Tata Usaha Negaraâ€, Disertasi, Program Doktor Ilmu Hukum Pasca Sarjana Falkutas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta Tahun 2012.
Sudikno Mertokusumo, 2012, Teori Hukum, Yogyakarta, Cahaya Atma Pustaka.
Sudikno Mertokusumo, 2014, Bab-Bab tentang Penemuan Hukum, Yogyakarta: Cahya Atma Pustaka.
Teguh Prasetyo dan Abdul Halim Barkatullah, 2013, Filsafat, Teori dan Ilmu Hukum: Pemikiran Menuju Masyarakat yang Berkeadilan dan Bermartabat, Rajawali Press, Jakarta.
Theo Yusuf & Hermansyah (Ed), 2016, Akuntabilitas Mahkamah Agung, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Udiyo Basuki, “Qua Vadis UUD 1945: Refleksi 67 Tahun Indonesia Berkonstitusi, dalam Jurnal Kajian Ilmu Hukum Supremasi Hukum, Vol.1, No.1, Juni 2012.
Yahya Harahap, 2007, Hukum Acara Perdata, Jakarta: Sinar Grafika.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License