KEABSAHAN PERJANJIAN KERJA YANG DILAKUKAN ANAK DI BAWAH UMUR
DOI:
https://doi.org/10.33061/wh.v25i1.2953Keywords:
Employment Agreement, Underage Children, Child ProtectionAbstract
Tuntutan ekonomi yang mendesak dan berkurangnya peluang di bidang pertanian, memberikan daya tarik yang kuat bagi tenaga kerja anak-anak. Padahal Undang-Undang ketenagakerjaan menyebutkan bahwa anak adalah seseorang yang umurnya dibawah delapan belas tahun. Konsekuensinya adalah segala perbuatannya belum dikatakan cakap hukum dan perbuatan yang dilakukuannya belum mencapai kriteria perbuatan atau tindakan hukum. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum normatif. Penelitian hukum normatif merupakan penelitian hukum yang mengkaji asas, sejarah dan perbandingan hukum. Pendekatan penelitian ini adalah peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan hal-hal yang mengatur mengenai perjanjian kerja dan ketenagakerjaan. Jenis bahan hukum dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berupa bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Undang-Undang tenaga kerja melarang pengusaha mempekerjakan anak kecuali untuk memberikan pendidikan dan pelatihan pengusaha boleh mempekerjakan anak-anak dengan ketentuan yang berlaku sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 68 ,69 ,70 ,71 ,72 ,73 ,74, 75 Undang Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Tenaga Kerja memberikan pengecualian bagi anak yang berumur 13-15 Tahun.
Â
References
Affandi, Idrus, 1990, Aspek Hukum Perlindungan Anak, Bandung: Tarsito.
Dwiyanti Hanandini, “Tindak Kekerasan di Lingkungan Pekerja Anak Sektor Informal Kota Padangâ€, Jurnal Sosiologi SIGAI, Vol. 6. No. 9,Februari 2005.
Elfrianto, “Hak Atas Pendidikan Dan Perlindungan Hukum Pekerja Anakâ€, Jurnal Madani,Vol. 8 No.2, Juni 2007.
Endrawati, Netty, “Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Anakâ€, Jurnal Dinamika Hukum, Vol.12, Nomor 2 Mei 2012.
Endrawati, Netty,, “Faktor Penyebab Anak Bekerja Dan Upaya Pencegahannyaâ€, Jurnal Ilmiah Hukum-Refeksi Hukum,April 2011.
Ghufron, M., 2001, Pekerja Anak Bermasalah, Semarang: Puspa Swara.
Gosita, Arif, 2013, Perlindungan Hukum Terhadap Anak dan Perempuan, Akademika Jakarta: Presindo.
Kurniaty, Rika, 2010, Perlindungan Hukum Terhadap Pekerja Anak Berdasarkan Hukum Positif Indonesia, Malang: Universitas Brawijaya Press.
Manulang, Sendjun H., 2001, Pokok-Pokok Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia, Jakarta: Rhineka Cipta.
Nandi,â€Pekerja Anak Dan Permasalahannyaâ€,Jurnal GEA Jurusan Pendidikan Geografi, Vol.6 No. 2 Oktober 2006.
Prajnaparamita Kanyaka, “Perlindungan Tenaga Kerja Anakâ€, Adminitrative Law & Governance Journal, Vol. 1 Edisi Khusus 1 2018.
Sembiring, Kasim, “Pengaruh Kebudayaan Dalam Pene-gakkan Hukumâ€, Hukum Dan Masyarakat-Jurnal Ilmiah Hukum, Vol. 33, No. 1, Tahun 2008.
Septiarti, S. Wisni, “Fenomena Pekerja Anak Usia Sekolahâ€, Jurnal Penelitian Humaniora, Vol. 7 No.1, April 2002.
Soekanto, Soerjono, 2018, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali Press.
Suyanto, Bagong, 2010, Masalah Sosial Anak, Jakarta: Kencana.
Wiryani, Fifik, “Perlindungan Hukum Bagi Pekerja Anakâ€, Legality-Jurnal Ilmiah Hukum,Vol. 11 No. 2 Tahun 2004.
Wiryani, Fifik, 2004, Pekerja Anak Dan Permasalahannya, Malang: FH UMM.
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Copyright on any article is retained by the author(s).
- The author grants the journal, the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work.
- The article and any associated published material is distributed under the Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License