Upaya KJRI KK Dalam Penanganan Status Kewarganegaraan Ri Anak Buruh Sawit Sandakan, Sabah Malaysia

Authors

  • giovanni riiefwan giovanni riefwan

Abstract

Secara umum, perlindungan hukum seseorang dimulai saat lahir dan akan berakhir pada saat orang tersebut meninggal. Selain itu, untuk memudahkan kinerja pemerintah dalam perlindungan hukum warga negara mereka, bukti kepemilikan perlindungan hukum yang penting ini dalam bentuk akta kelahiran. Terutama bagi anak-anak pekerja kelapa sawit yang dimana banyak yang anaknya tidak memiliki akta kelahiran. Pendekatan penelitian yang di gunakan oleh peneliti yaitu kualitatif deskriptif, studi literatur dan wawancara yang diadopsi untuk mengumpulkan data. Penelitian ini menggunakan teori kerjasama bilateral. Menurut Perwita dan Yani bahwa hubungan bilateral merupakan hubungan timbal balik antar kedua negara yang terlibat. Selain itu teori diplomasi juga digunakan dalam riset ini. Dimana menurut Hans J. Morgenthau yang menyatakan bahwa diplomasi merupakan suatu cara dimana hubungan resmi antar pemerintah itu terjadi. Hasil penelitian dari upaya KJRI KK dalam menangani status kewarganegaraan anak buruh sawit yaitu berdiplomasi dengan negara Malaysia, khususnya bekerjasama tengan pemerintah Malaysia di Sabah. KJRI KK juga melakukan kerjasama dengan pemilik ladang sawit Beaufort, Sabah, Malaysia.KJRI KK mendatangi lansung ke ladang sawit untuk menerbitkan Surat Tanda Kelahirkan yang bertujuan untuk memaksimalkan tugas konsuler yang melindungi WNI yang berada di luar Indonesia, khususnya yang berlokasi di Sabah. Serta dari pihak Malaysia sendiri juga membantu memfasilitasi pendidikan anak-anak yang tidak memiliki status kewarganegaraan, supaya mereka mendapat pendidikan yang sama layaknya dengan anak-anak yang lainnya.

Kata Kunci : KJRI Kota Kinabalu, Status Kewarganegaraan, Surat Tanda
Kelahiran

Published

2022-05-20

How to Cite

riiefwan, G. . (2022). Upaya KJRI KK Dalam Penanganan Status Kewarganegaraan Ri Anak Buruh Sawit Sandakan, Sabah Malaysia. Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 6(1). Retrieved from https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/7244