KOMUNIKASI INTERPERSONAL JARAK JAUH MAHASISWA RANTAU ASAL KALIMANTAN FISIP UNISRI DENGAN ORANG TUA DALAM MENJAGA HUBUNGAN HARMONIS MELALUI WHATSAPP

Abstrak

Perkembangan teknologi komunikasi telah mengubah cara individu berinteraksi, termasuk dalam hubungan antara mahasiswa rantau asal Kalimantan yang menempuh studi di Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan orang tua. WhatsApp menjadi media utama dalam menjaga komunikasi interpersonal jarak jauh antara mahasiswa dan orang tua guna mempertahankan hubungan harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana komunikasi interpersonal jarak jauh antara anak dan orang tua dalam menjaga hubungan harmonis melalui WhatsApp. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi interpersonal dari Joseph A. DeVito, yang menekankan pentingnya keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan dalam interaksi antarindividu. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan mahasiswa rantau asal Kalimantan yang berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Slamet Riyadi Surakarta dan orang tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa WhatsApp memainkan peran penting dalam menjaga komunikasi antara mahasiswa dan orang tua. Intensitas komunikasi yang tinggi melalui pesan teks, panggilan suara, dan video call memungkinkan mahasiswa tetap terhubung dengan orang tua secara emosional. Elemen keterbukaan, empati, dukungan, sikap positif, dan kesetaraan menjadi aspek utama dalam menjaga hubungan harmonis. Meskipun terdapat tantangan seperti perbedaan pola komunikasi dan gangguan teknis, komunikasi yang dilakukan secara rutin melalui WhatsApp membantu mahasiswa merasa lebih dekat dengan orang tua mereka. Selain itu, mahasiswa yang memiliki komunikasi terbuka dengan orang tua cenderung lebih merasa didukung dan termotivasi dalam menjalani kehidupan perantauan.