Hubungan Pesan Bahaya Merokok Dengan Perilaku Remaja di Dukuh Tegalan
Abstract
Iklan layanan masyarakat berupa pesan dan gambar peringatan bahaya merokok pada kemasan rokok digunakan untuk mengurangi angka perokok di Indonesia. Di Dukuh Tegalan merokok merupakan suatu hal yang sangat sering dijumpai karena memang sangat banyak warganya yang merokok. Hal tersebut dapat berpotensi memunculkan keinginan para remaja di Dukuh Tegalan untuk mencoba rokok. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pesan peringatan bahaya merokok dengan perilaku remaja di Dukuh Tegalan. Hipotesis dari penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara pesan peringatan bahaya merokok dengan perilaku remaja. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi yang digunakan untuk mengetahui hubungan pesan peringatan bahaya merokok dan perilaku remaja di Dukuh Tegalan dengan menggunakan teori Iklan Layanan masyarakat dari Pujianto(2013) dan teori Perilaku dari Skinner dalam Notoadmodjo(2011). Penelitian ini dilakukan pada 62 orang remaja di Dukuh Tegalan usia 13-15 tahun laki-laki dan perempuan, dengan menggunakan teknik Non-Probability Sampling berdasarkan sampling jenuh. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan uji korelasi rank spearman. Hasil dari penelitian ini pada analisa korelasi rank spearman menunjukan bahwa nilai Signifikansi Pesan Peringatan adalah 0,00 < 0,05 , dan nilai Signifikansi Perilaku Remaja 0,00 < 0,05 yang berarti bahwa terdapat korelasi atau hubungan antara dua variable tersebut. Kemudian pada Correlation Coefficient menunjukkan angka 0.631 dimana nilai tersebut masuk kedalam nilai koefisien korelasi antara 0,51-0,75 yang berarti kekuatan korelasinya termasuk kategori korelasi yang kuat dan nilai tersebut dengan arah hubungan yang positif. Kesimpulannya adalah terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Pesan Peringatan Bahaya Merokok dan Perilaku Remaja. Saran dari peneliti ialah meningkatkan isi pesan dan juga konsepnya supaya lebih menarik perhatian khalayak serta penyebarannya diperluas supaya mudah terjlihat oleh semua masyarakat.
Kata Kunci : Iklan Layanan Masyarakat, Terpaan Pesan, Perilaku Remaja