Implementasi Program Posyandu Lansia Melati Desa Toyogo Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen
Abstract
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Posyandu lansia Melati yang terletak di Desa Toyogo Kecamatan Sambungmacan Kabupaten Sragen. Berdasarkan Permenkes No 67 Tahun 2015 tentang
fasilitas pendukung.
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lanjut Usia Di Pusat
Kesehatan Masyarakat pasal 6 menjelaskan bahwa untuk meningkatkan akses dan cakupan pelayanan kesehatan Lansia di Puskesmas dapat dilakukan pelayanan luar gedung sesuai dengan kebutuhan dan salah satunya adalah posyandu lansia. Dalam pelaksanaannya, posyandu lansia Melati masih ditemukan kendala seperti kurangnya antusias dari masyarakat lansia untuk mengikuti program tersebut dan tidak tersedianya beberapa
Teori yang digunakan dalam mengkaji implementasi program posyandu
lansia Melati adalah
teori implementasi kebijakan dari George C. Edward III yang mengatakan ada empat variabel yang mempengaruhi implementasi kebijakan yakni komunikasi, sumberdaya, disposisi, dan struktur birokrasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif .Jenis data pada penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Teknik penentu informan dalam penelitian ini menggunakan teknik
purposive sampling.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi program
posyandu lansia Melati baru menerapkan satu bidang pelayanan saja dari lima pelayanan yang ada didalam program posyandu lansia yakni pelayanan Kesehatan Gizi. Implementasi program posyandu lansia Melati di bidang pelayanan Kesehatan Gizi sudahberjalan cukup baik tetapi masih ada beberapa yang harus dioptimalkan kembali pada variabel sumberdaya dan variabel struktur birokrasi.
kata kunci : Implementasi Kebijakan, Pelayanan Kesehatan,Posyandu Lansia