UPAYA MENINGKATKAN  RASA  CINTA  TANAH  AIR  MELALUI  PERMAINAN  ULAR TANGGA DI KELOMPOK BERMAIN STRAWBERRY

Niek Wartini; Anita Trisiana; M. Hery Yuli Setiawan

doi:10.33061/jai.v4i1.3028

Authors

Niek Wartini Universitas Slamet Riyadi
Anita Trisiana Universitas Slamet Riyadi
M. Hery Yuli Setiawan Universitas Slamet Riyadi

DOI:

https://doi.org/10.33061/jai.v4i1.3028

Keywords:

Patriotisms, Game Snake Ladder, Playgroup

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan rasa cinta tanah air melalui permainan ular tangga pada anak kelompok bermain strawberry. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan pencapaian tingkat rasa cinta tanah air yang berkembang sangat baik. Pada siklus I rasa cinta tanah air anak mengalami peningkatan sebanyak 3 anak dari 13 anak atau 23,2% berada pada kriteria berkembang sesuai harapan. Sedangkan dalam siklus II, rasa cinta tanah air anak mengalami peningkatan sebanyak 11 anak dari 13 anak atau sebesar 84,7% berada pada kriteria berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan. Penelitian dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi keriteria keberhasilan indikator yaitu minimal 75% dari 13 anak.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Ari Mariani, Devi. 2010. Bermain Kreatifitas Anak Usia Dini. Jakarta: Balai Pustaka.

Astutik, Tri. 2012. Upaya Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air Melalui Permainan Cublak-cublak Suweng Di TK Budi Mulyo 02 Kedumulyo Kecamatan Sukolilo. Semarang: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Veteran Semarang.

Ditha Prasanti & Dinda Rakhma Fitriani. 2018. Pembentukan Karakter Anak Usia Dini: Keluarga, Sekolah, Dan Komunitas? (Studi Kualitatif tentang Pembentukan Karakter Anak Usia Dini Melalui Keluarga, Sekolah, dan Komunitas). Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 2(1). 13-19.

Enid Elliot & Frances Krusekopf. (2018). Growing a Nature Kindergarten That Can Flourish. Australian Journal of Environmental Education. 34(2). 115–126. Diperoleh 26 Juni 2019,

Helmawati. 2015. Mengenal dan Memahami PAUD. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

I Ketut Sudarsana.2017.Membentuk Karakter Anak sebagai Generasi Penerus Bangsa Melalui Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Purwadita. 1(1). 41-48.

Janet McVittie, Ranjan Datta , Jean Kayira and Vince Anderson. 2019. Relationality and decolonisation in children and youth garden spaces. Australian Journal of Environmental Education. 1 -17.

Mahbubi. 2012. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Ilmu Yogyakarta.

Maulida, Nurul. 2016. Karakter Cinta Tanah Air pada Anak Usia Dini Ditinjau dari Penerapan Kegiatan Membatik Melalui Pendekatan Saintifik. Semarang: UNNESA.

Nurani Sujiono, Yuliani . 2016. Model Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks Permata Puri Media.

Nurjatmika, Yusep. 2012. Ragam Aktivitas Harian Untuk Playgroup. Yogyakarta: Diva Press

Suyadi dan Maukidya Ulfah. 2015. Konsep Dasar PAUD. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Syarbini, Amirulloh. 2012. Buku Pintar Pendidikan Karakter. Jakarta : As@-Prima Pustaka.

Tony Loughland and Penny Vlies. (2016). The Validation of a Classroom Observation Instrument Based on the Construct of Teacher Adaptive Practice. The Educational and Developmental Psychologist. 33(2). 163-177.

Trisiana, A (2015). The Development Strategy of Citizenship Education in Civic Education Using Project Citizen Model In Indonesia. Journal of Psychological and Educational Research 23 (2), 111.

Yenni Fitra Surya. 2017. Penggunaan Model Pembelajaran Pendidikan Karakter Abad 21 pada Anak Usia Dini. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini. 1(1). 52-61.