PEMBUBARAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KEWARGANEGARAAN LIBERAL DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK

Penulis

  • Itok Dwi Kurniawan

DOI:

https://doi.org/10.33061/glcz.v6i2.2547

Abstrak

Tujuan artikel ini untuk mengkaji dan menganalisis pembubaran Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI) ditinjau dari perspektif kewarganegaraan liberal dan kewarganegaraan
republik. Jenis penelitian ini termasuk penelitian doktrinal yang mengacu pada sumber
data sekunder dan tersier. Jika menganalisisnya menggunakan kewarganegaraan liberal,
pembubaran itu tentunya tidak sah, karena Perppu merupakan sarana mengekang atau
meniadakan kebebasan, terutama kebebasan berorganisasi. Tetapi bagi
kewarganegaraan republikanisme, cita-cita organisasi massa HTI tidaklah sejalan
dengan bangsa Indonesia yang menganut Pancasila dan UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945. Jika tidak sejalan dengan cita-cita, bisa dianggap patriotisme
anggota HTI sangatlah kurang.
Kata Kunci : Hizbut Tahrir Indonesia, Kewarganegaraan Liberal,
Kewarganegaraan Republik

Unduhan

Diterbitkan

2019-01-07

Cara Mengutip

Kurniawan, I. D. (2019). PEMBUBARAN HIZBUT TAHRIR INDONESIA DITINJAU DARI PERSPEKTIF KEWARGANEGARAAN LIBERAL DAN KEWARGANEGARAAN REPUBLIK. Jurnal Global Citizen : Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan, 6(2). https://doi.org/10.33061/glcz.v6i2.2547

Terbitan

Bagian

Artikel

Artikel paling banyak dibaca berdasarkan penulis yang sama