Kolaborasi Pemerintahan Dalam Program Kota Tanpa Kumuh di Kampung Debegan Kelurahan Mojosongo
Kolaborasi Pemerintahan Dalam Program Kota Tanpa Kumuh di Kampung Debegan Kelurahan Mojosongo
Abstract
Collaborative Governance sangat penting dalam mengoptimalkan
kebijakan pemerintah baik dalam pengambilan kebijakan maupun dalam
implementasi kebijakan. Begitu pula dalam upaya menjalankan program
Kota Tanpa Kumuh di pemerintah kota Solo khususnya di Kampung
Debegan Kelurahan Mojosongo juga membutuhkan dan menerapkan
langkah bersama dalam wujud Collaborative Governance. Teori yang digunkan
dalam penelitian collaboraive governance ini berdasarkan teori Ansell and
Gash (2007:228) yang menggunkan 5 (lima) indikator terbentuknya
collaborative governance yang terjalin oleh pemerinrtah, swasta dan
masyaraka yakni, Face to Face Dialogue, Trust Building, Commitmen to process,
Shared Understanding dan IntermediatedOutcomes.Metode yang digunkan
adalah kualitatif. infroman yang di pilih Secara purposive sampling yaitu
dinas terkait program KOTAKU di Kampung Debegan, mulai dari penggerak
Kampung, Kelurahan , Dinas Pemadaman Kebakaran, Dinas Perumahan dan
Dinas Lingkungan Hidup serta kedinasa lainnya yang tidak di sebutkan.
Tehnik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.
Tehnik analisi yang di gunakan menggunkan teori dari miles huberman
(2014) yakni teknik analisis interaktif (pennyajian data)Hasil penelitian
menunjukan bahwa Proses Collaborative Governance pada pelaksanaan
Program KOTAKU di Kampung Debegan Kelurahan Mojosongo Kota
Surakarta sudah berjalan dengan baik meskipun terdapat beberapa catatan
dan kekurangan., Hal ini dapat terilihat dari terlaksananya 5 indikator yakni
Face to Face Dialogue, Trust Buliding, Commitment to the Process Shared
Understanding and Intermediated Outcomes. Pelaksanaan Collaborative
Governance Dalam Program Kota Tanpa Kumuh Di Kampung Debegan
Kelurahan Mojosongo Kota Surakarta berjalan dengan lancar,di mulai dari
tahap persiapan, perencanaan, pelaksanaan dan keberlanjutan.
Kata kunci : Collaborative Governance, Program KOTAKU