Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Cluster Di Kelurahan Rejowinangun Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta

Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Cluster Di Kelurahan Rejowinangun Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta

Authors

  • Inayatul Alifah Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Aris tri Haryanto
  • Sri Riris Sugiarti

Abstract

 Partisipasi masyarakat merupakan faktor penting dalam membantu proses keberhasilan program pemerintah. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan partisipasi masyarakat dalam upaya pengembangan Kampung wisata Rejowinangun di kelurahan Rejowinangun, kecamatan Kotagede, kota Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan empat indikator partisipasi masyarakat menurut teori Cohen dan Uphoff (1977:99) dalam Mohammad Mulyadi (2019:25), yang terdiri dari : (1) partisipasi dalam pengambilan keputusan, (2) Partisipasi dalam implementasi (3) partisipasi dalam kegiatan kemanfaatan, (4) Partisipasi dalam kegiatan evaluasi. Metode yang digunakan adalah kualitatif dan teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif. Pendekatan kualitatif dengan analisis data deskripstif menggunakan model Miles, Huberman, dan saldana yaitu dengan cara (1) Pengumpulan Data, (2) Kondensasi Data, (3) Penyajian Data, dan (4)Penarikan Kesimpulan dan enggunakan metode observasi, wawancara, dan Dokumentasi.

 

Berdasarkan hasil dari temuan yang di temukan oleh peneliti, partisipasi masyarakat dalam pengembangan Kampung wisata Rejowinangun ini dapat di katakan belum optimal, dimana kurangnya kerjasama antara pihak pengelola dengan masyarakat dalam hal yang sifatnya membangun, serta mendukung potensi yang dimiliki oleh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat Kampung wisata Rejowinangun masih belum sempurna, dalam artian masyarakat belum sepenuhnya memberikan kontribusi terhadap

pengembangan Kampung wisata Rejowinangun. Masyarakat masih belum sepenuhnya meresap terhadap Kampung wisata Rejowinangun dan pihak pengelola menyadari hal ini terjadi karena kurangnya komunikasi antara masyarakat dengan pihak pengelola serta dasar dari kebutuhan masyarakat tersebut, dan faktor dari rata-rata masyarakat tersebut telah di sibukkan dengan pekerjaannya masing-masing. Sehingga hanya sebagian masyarakat yang mampu ikut serta dalam berpartisipasi dalam pengembangan Kampung wisata Rejowinangun ini.

 

Saran dari penulisan penelitian ini adalah perlu adanya pengembangan program yang menjadikan masyarakat lebih tertarik dengan Kampung wisata nya, sehingga pengelola tidak terkesan bekerja sendiri.Sehingga tujuan yang ingin dicapai berjalan sesuai dengan baik. Pada partisipasi dalam kegiatan evaluasi, pihak pengelola perlu melibatkan masyarakat langsung agar masyarakat tidak hanya diminta feedback nya saja. Dalam hal ini perlu keterlibatan masyarakat agar mereka dapat memberikan saran dari kegiatan yang telah di laksanakan sebelumnya.

Kata kunci: Partisipasi masyarakat, Pengembangan Kampung wisata

Downloads

PlumX Metrics

Published

2024-01-09

How to Cite

Alifah, I., Haryanto, A. tri, & Sugiarti, S. R. (2024). Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Cluster Di Kelurahan Rejowinangun Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta: Partisipasi Masyarakat Dalam Upaya Pengembangan Kampung Wisata Berbasis Cluster Di Kelurahan Rejowinangun Kecamatan Kotagede Kota Yogyakarta. Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial, 7(2). Retrieved from https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/9686

Issue

Section

Solidaritas: Volume 2 No 3