Pola Komunikasi Interpersonal Guru Dan Siswa Berkebutuhan Khusus Dalam Membentuk Rasa Percaya Diri Di Yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) Anugerah Colomadu

Penulis

  • Puspalangit Pratika Bahari Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Buddy Riyanto
  • Estu Widiyowati

Abstrak

Pendidikan luar biasa bisa dikatakan sebagai pendidikan dengan suatu sistem yang memberikan layanan kepada pendidikan anak berkebutuhan khusus yang belajar bersama dengan anak sebayanya di sekolah umum. Sekolah ini merupakan satu dari dua sekolah luar biasa di Colomadu. Dalam proses kegiatan pemberian materi dan pengajaran , guru akan lebih ditantang dalam memberikan cara khusus untuk dapat mengatasi bermacam bentuk kelainan perilaku yang akan muncul, agar materi yang telah diberikan dapat diterima. Komunikasi interpersonal juga merupakan alat efektif jenis penelitian deskriptif dengan metode kualitatif, dimaksud untuk membuat deskripsi , gambaran secara sistematis , faktual dan akurat mengenai suatu objek, suatu kondisi serta fenomena yang diselidiki.pola komunikasi interpersonal guru dan siswa bekebutuhan khusus menggunakan pola komunikasi primer dengan menggunakan lambang verbal dan non verbal seperti menggunakan bahas lisan dengan pengucapan yang pelan – pelan ( bahasa oral ) dan gerakan tubuh (mimik wajah) secara tatap muka langsung dengan para siswa berkebutuhan khusus.Komunikasi guru dan anak berkebutuhan khusus adalah model interaktif dengan menggunakan media interaktif yang dapat menciptakan suasana kelas yang menyenangkan tidak membosankan dan kondusif yang dimana proses komunikasi guru dan siswa terjadi umpan balik , jika guru bertanya siswa dapat memberikan respon mengerti atau tidak mengerti maksud dari yang telah disampaikan oleh guru. Melalui pola komunikasi primer dan model interaktif inilah guru dapat cukup efektif dalam membentuk rasa percayadiri siswa berkebutuhan khusus lewat pola komunikasi interpersonal yang dilakukan secara terus menerus saat proses pembelajaran agar dapat membantu siswa berlatih mengembangkan percaya diri dan bertambah kosa kata , berani berdiskusi dengan teman yang lain ,memungkapkan perasaaan yang mereka rasakan serta menjeaskan ulang materi yang disampaikan , dan berani berkomunikasi dengan orang lain dilingkungan keluarga dan masyarakat.

Diterbitkan

2024-01-09

Cara Mengutip

Bahari, P. P., Riyanto, B., & Widiyowati, E. (2024). Pola Komunikasi Interpersonal Guru Dan Siswa Berkebutuhan Khusus Dalam Membentuk Rasa Percaya Diri Di Yayasan Sekolah Luar Biasa (SLB) Anugerah Colomadu. Solidaritas, 7(2). Diambil dari https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/9661

Terbitan

Bagian

Solidaritas: Volume 2 No 3