Persepsi Pengguna Twitter Terhadap Tagar #PercumaLaporPolisi
Abstract
Media sosial merupakan bentuk baru dari ruang publik yang efektif digunakan untuk pertukaran informasi, gagasan, dan pemikiran. Twitter adalah salah satu media sosial yang aktif digunakan di Indonesia. Topik yang sedang berkembang dan banyak dibicarakan pengguna Twitter akan menjadi trending topic. Biasanya trending topic di Twitter dibingkai dalam tanda pagar. Tagar di Twitter menjadi sebuah fenomena yang dimaknai berbeda-beda oleh pengguna media sosial Twitter. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui persepsi dan faktor-faktor pembentuk persepsi pada masing-masing pengguna media sosial Twitter terhadap penggunaan tanda pagar #PercumaLaporPolisi di Twitter. Pemilihan tanda pagar #PercumaLaporPolisi karena tanda pagar ini sempat menjadi trending topic di media sosial Twitter beberapa tahun terakhir ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan informan dalam penelitian ini menggunakan Purposive Sampling. Adapun teori yang digunakan yaitu teori persepsi oleh David Krech dan Crutchfield. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa penggunaan tagar #PercumaLaporPolisi dimaknai sebagai bentuk kekecewaan netizen terhadap buruknya kinerja kepolisian. Hasil dari penggunaan tagar #PercumaLaporPolisi berdampak positif dan negatif bagi masyarakat dan institusi kepolisian. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi pengguna media sosial Twitter terhadap tagar #PercumaLaporPolisi terdiri dari faktor fungsional (personal) meliputi kebutuhan, emosional, pengalaman dan faktor struktural (situasional).
Kata Kunci: Persepsi, Media Sosial, Kebutuhan, Emosional, Pengalaman