Strategi Wayang Kampung Sebelah Dalam Menyampaikan Pesan Kritik Sosial Pada Warga Siwal Baki
Abstract
Wayang Kampung Sebelah merupakan jenis wayang baru yang tidak terikat oleh pakem.Wayang Kampung Sebelah sering membawakan materi-materi tentang kritik sosial dan peneguhan nilai Pancasila dalam setiap pagelarannya. Pesan-pesan kritik sosial mengenai peneguhan nilai Pancasila sering dibawakan oleh Wayang Kampung Sebelah dalam pagelarannya di desa Siwal karena disana sudah mulai memudar nilai Pancasila seperti semangat kegotong-royongan, individualisme dan keramah tamahan.Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menganalisa strategi komunikasi Wayang Kampung Sebelah dalam menyampaikan pesan kritik sosial pada warga Siwal. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah SMCR milik David Berlo. Jenis penelitian adalah deskriptif kualitatif.Penentuan informan dengan purposive sampling.Lokasi penelitian pada Wayang Kampung Sebelah di desa Siwal,Baki kabupaten Sukoharjo. Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang dilakukan oleh Wayang Kampung Sebelah dalam menyampaikan pesan kritik sosial peneguhan nilai Pancasila di desa Siwal dengan strategi SMCR yaitu pada aspek Source atau komunikator bahwa ketrampilan komunikasi yang dimiliki dalang berupa kemampuan menguasai bahasa, idiom-idiom lokal, kemampuan mendalang, bermain gamelan dan membangun kemampuan narasi dengan baik. Pada aspek massage atau pesan, topik berupa kritik sosial yaitu masalah sosial, ekonomi,politik dan budaya, topik disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami dan menarik atau tidak menggunakan bahasa Jawa tingkat tinggi. Pada aspek Channel media yang digunakan untuk menyampaikan pesan kritik sosial adalah media seni publik yaitu Wayang Kampung Sebelah atau WKS.Pada Receiver atau penerima pesan adalah masyarakat desa Siwal setelah mereka menonton WKS, merasa mendapatkan hal-hal baik. Secara sikap, penonton sadar bahwa topik-topik yang disampaikan WKS telah menyadarkan mereka. Strategi yang dilakukan WKS dalam menyampaikan pesan kritik sosial terbukti berhasil.
Kata Kunci : Strategi Komunikasi, Wayang Kampung Sebelah, Kritik Sosial,
Siwal Baki.