PERSEPSI PENGGGEMAR ADORABLE REPRESENTATIVE M.C FOR YOUTH (ARMY) SURAKARTA PADA MASKULINITAS BEYOND THE SCENE/BANGTAN SONYEONDAN (BTS)
Abstract
Teknologi komunikasi dan informasi yang berkembang kian pesat, memberikan kemudahan bagi seluruh masyarakat di dunia untuk menunjukkan eksistensi budayanya, yang nantinya akan mudah diakses oleh seluruh masyarakat di dunia. Seperti halnya dengan Korea Selatan yang mengemas budayanya melalui Korean Wave dengan K-Pop idol sebagai salah satu produknya. Budaya merupakan salah satu faktor bagaimana persepsi pada konsep maskulinitas dikonstruksikan, begitu pula dengan persepsi pada hegemoni maskulinitas di indonesia dengan di Korea yang berbeda. Idol K-Pop yang menunjukkan sisi maskulinnya dengan lembut atau soft masculinity membuat topik perbincangan di kalangan para penggemar, karena idolanya terkadang menunjukkan sisi yang cantik namun juga maskulin. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana persepsi Adorable Representative M.C For Youth (ARMY) di Surakarta pada maskulinitas boy group Korea Beyond the Scene (BTS).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan persepsi dari Adorable Representative M.C for Youth (ARMY) di Surakarta mengenai maskulinitas boy group Beyond the Scene (BTS) dari Korea Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dengan lima informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lima informan yang merupakan ARMY Surakarta berpersepsi pada maskulinitas BTS yang di kontruksikan melalui tiga komponen penting dalam proses pembentukan persepsi menurut Alex Sobur, yakni seleksi, interpretasi, dan reaksi berdasarkan karakter maskulinitas yang dikemukakan oleh Beynon, yakni No Sissy Stuff, Be a Big Wheel, Be a Sturdy Oak, Give em Hell, New Man as Nurturer, New Man as Narcissist, Laki-laki yang macho, kekerasan dan hoologanism, dan laki-laki metroseksual, BTS dikatakan memenuhi sifat-sifat maskulinitas, hal tersebut dipersepsikan berdasarkan penampilan, kepribadian, gaya hidup dan cara BTS memperlakukan penggemarnya.
Kata kunci: Persepsi, Maskulinitas, Budaya Pop Korea, Penggemar BTS K-Pop ARMY