Pola Komunikasi Orang Tua Dengan Mahasiswa Rantau Dalam Memantau Prestasi Belajar (Studi Pada Mahasiswa Universitas Slamet Riyadi Surakarta Angkatan Tahun 2018)
Abstract
Di dalam keluarga, orang tua memiliki kewajiban untuk memberikan dan mendukung pendidikan anak. Keputusan anak merantau ke luar daerah untuk melanjutkan studi menimbulkan adanya jarak tempat sekaligus jarak komunikasi dengan orang tua. Fenomena seperti ini dialami oleh orang tua dengan mahasiswa rantau di berbagai perguruan tinggi termasuk di Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Komunikasi yang dulu saat tinggal bersama dilakukan secara langsung dan orang tua dapat memantau prestasi belajar anak setiap hari, tetapi setelah anak merantau meninggalkan daerah asal komunikasi jarak jauh dilakukan menggunakan perantara media sehingga orang tua tidak dapat memantau prestasi belajar mahasiswa rantau secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola komunikasi orang tua dengan mahasiswa rantau dalam memantau prestasi belajar pada mahasiswa Universitas Slamet Riyadi angkatan tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Penelitian ini menggunakan pola komunikasi yang dipelopori oleh Joseph A. DeVito, yaitu pola keseimbangan (equality pattern), pola keseimbangan terbalik (balanced split pattern), pola pemisah tidak seimbang (unbalanced split pattern), dan pola monopoli (monopoly pattern). Hasil penelitian ini menunjukan keberagaman pola komunikasi yang terdapat pada orang tua dengan mahasiswa rantau dalam memantau prestasi belajar, dimana pola keseimbangan memiliki unsur keterbukaan, kejujuran, dan kesetaraan sehingga komunikasi orang tua dengan mahasiswa rantau berjalan efektif dalam memberikan dukungan dan motivasi untuk meningkatkan prestasi belajar. Pola keseimbangan terbalik memiliki karakteristik dimana orang tua memberikan keleluasaan kepada mahasiswa rantau untuk memegang kendali penuh atas pendidikan sesuai minat dan bakat sehingga dapat menghasilkan prestasi belajar yang baik dan konsisten. Pola pemisah tidak seimbang terdapat dominasi dari orang tua dengan memberikan peraturan dalam pendidikan sehingga prestasi belajar yang dihasilkan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh orang tua. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola komunikasi orang tua dengan mahasiswa rantau dapat memberikan pengaruh bagi prestasi belajar. Saran yang dapat diberikan peneliti adalah orang tua diharapkan dapat menjalin komunikasi jarak jauh secara efektif dalam memantau, memberikan pengarahan, dukungan, dan motivasi kepada mahasiswa rantau agar dapat meningkatkan prestasi belajarnya.
Kata kunci : Pola Komunikasi, Mahasiswa Rantau, Prestasi Belajar