UPAYA RUSIA DALAM MEMPERTAHANKAN KEPENTINGAN NASIONAL DI ARTIK TAHUN 2013-2015
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk membahas mengenai upaya Rusia dalam mempertahankan kepentingan nasional di Arktik Tahun 2013-2015 dengan menggunakan teori Kepentingan Nasional, Dilema Keamanan dan Policy Influncer.. Rusia memiliki kepentingan nasional di wilayah Arktik sejak tahun 2000an. Kepentingan Rusia diwilayah Arktik pertama kali tercantum dalam Russia’s New Arctic Strategy yang terdapat dalam dokumen yang berjudul The Foundation of the Russia’s Federation State Policy in the Arctic until 2020 and beyond yang dikeluarkan pada tahun 2008. Arktik memiliki 30% dari seluruh cadangan gas alam dunia yang belum ditemukan . Potensi sumber daya alam yang terdapat di Arktik menjadikan wilayah Arktik sebagai tempat untuk memproyeksikan kepentingan Nasional Negara-negara selain Rusia, terutama empat negara Artic Coastal State, yaitu Kanada, Norwegia, Denmark dan Ameika Serikat. Selain itu, hilangnya pegaruh Rusia terhadap Negara-negara bekasUni Soviet membuat Rusia perlu untukmenjadikan Arktik sebagai wilayah untuk meproyeksikan kepentigan dan kekuatannya. Presiden Putin sebagai mantan anggota KGB juga mempengaruhi kebijakan Rusia dalam mencapai kepentingan Rusia di Arktik. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pegumpulan data berbasis dokumen dan kemudian dijabarkan menggunakan data sekunder dengan menggunakan teknik penelusuran pustaka. Melalui analisis upaya Rusia dalam mempertahankan kepentingan nasional di Arktik Tahun 2013 – 2015, peneliti menemukan bahwa upaya Rusia dalam mempertahankan kepentingan Rusia di Arktik adalah dengan peningkatan kekuatan militer Rusia di wilayah Arktik dan melalui Russian Association of Indigenous Peoples of the North (RAIPON).
Kata Kunci: Kepentingan Nasional, Dilema keamanan, Policy Influencer, Rusia, Militer, Arktik