EFEKTIVITAS REFORMASI BIROKRASI BERDASARKAN PERWALI NOMOR 39 TAHUN 2023 DI BAGIAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURAKARTA
Abstrak
Reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan akuntabel. Pemerintah Kota Surakarta menerbitkan Perwali No. 39 Tahun 2023 untuk mempercepat pelaksanaan reformasi birokrasi di daerah. Namun, dalam implementasinya masih terdapat kendala, seperti kurangnya koordinasi lintas perangkat daerah, adaptasi ASN terhadap kebijakan baru, serta efektivitas mekanisme evaluasi dan monitoring kebijakan. Jika tidak diatasi, hambatan ini dapat menghambat pencapaian tujuan reformasi birokrasi dan menurunkan kualitas layanan publik. Oleh karena itu, penelitian ini diperlukan untuk mengevaluasi efektivitas implementasi kebijakan tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi langsung, wawancara dengan ASN di Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Surakarta, serta analisis dokumen kebijakan dan hasil evaluasi reformasi birokrasi. Efektivitas implementasi Perwali ini diukur berdasarkan empat indikator efektivitas menurut Tangkilisan (2005), yaitu pencapaian target, kemampuan adaptasi, kepuasan kerja, dan tanggung jawab.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Perwali No. 39 Tahun 2023 telah meningkatkan efektivitas reformasi birokrasi, terutama dalam pencapaian target reformasi dan penerapan digitalisasi melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). ASN menunjukkan adaptasi yang cukup baik terhadap perubahan kebijakan, dan sistem kerja yang lebih terstruktur berdampak pada peningkatan kepuasan kerja. Namun, penelitian juga menemukan kendala dalam koordinasi lintas perangkat daerah dan pengelolaan beban kerja ASN, yang menghambat optimalisasi kebijakan reformasi birokrasi. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan penguatan koordinasi antar perangkat daerah, optimalisasi sistem monitoring dan evaluasi berbasis data, peningkatan kompetensi ASN dalam pemanfaatan teknologi informasi, serta penguatan budaya kerja BerAKHLAK melalui sistem reward dan punishment guna memastikan reformasi birokrasi berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Kata kunci: Reformasi Birokrasi, Efektivitas


