KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PESERTA DIDIK DI SMA WARGA SURAKARTA

Abstrak

ABSTRAK

Fenomena menurunnya jumlah peserta didik di SMA Warga Surakarta akibat persaingan ketat dengan sekolah lain, terutama sekolah negeri yang menawarkan pendidikan gratis. Untuk mengatasi tantangan ini, penelitian bertujuan untuk menganalisis penerapan komunikasi pemasaran terpadu dalam meningkatkan jumlah peserta didik baru di sekolah tersebut. Teori utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori komunikasi pemasaran dari Effendi serta konsep komunikasi pemasaran terpadu dari Anang, yang menekankan pada penggunaan berbagai elemen pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, hubungan masyarakat, pemasaran langsung, pemasaran interaktif, dan penjualan personal. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis interaktif Miles dan Huberman. Data diperoleh melalui wawancara dengan pihak sekolah, observasi, serta analisis dokumen terkait strategi pemasaran yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi pemasaran terpadu yang diterapkan di SMA Warga Surakarta cukup efektif dalam meningkatkan jumlah peserta didik dan memperkuat citra sekolah. Penggunaan media sosial, program promosi berbasis insentif, serta kegiatan hubungan masyarakat seperti bakti sosial dan publikasi prestasi siswa berhasil menarik perhatian calon siswa dan orang tua. Namun, masih terdapat beberapa kendala seperti keterbatasan anggaran dalam pemasaran dan kuota penerimaan siswa yang terbatas. Oleh karena itu, sekolah perlu mengoptimalkan strategi pemasaran digital serta meningkatkan keterlibatan alumni dalam promosi sekolah untuk hasil yang lebih maksimal.

Kata kunci: Komunikasi Pemasaran, Komunikasi Pemasaran Terpadu