POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS MOBIL "LOWBUDGED SUKOHARJO" DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK

Penulis

  • Anggeswara Adam Mardani Universitas Slamet Riyadi Surakarta

Abstrak

Komunitas otomotif di Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai wadah berbagi informasi seputar kendaraan, tetapi juga sebagai sarana membangun solidaritas antaranggota. Salah satu komunitas yang menarik perhatian adalah komunitas mobil "Lowbudged Sukoharjo" yang memiliki karakteristik unik dengan menerima berbagai jenis dan merek mobil tanpa membedakan kualitas atau gengsi kendaraan. Namun, seiring bertambahnya jumlah anggota dan beragamnya latar belakang mereka, komunitas ini menghadapi tantangan dalam mempertahankan solidaritas dan komunikasi yang efektif. Perbedaan pandangan, kesibukan anggota, dan potensi miskomunikasi menjadi kendala yang dapat mengurangi kekompakan dalam komunitas. Meski demikian, komunitas ini tetap menekankan semangat kekeluargaan dan kecintaan terhadap modifikasi mobil serta berperan aktif dalam kegiatan sosial di wilayah Sukoharjo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola komunikasi komunitas mobil "Lowbudged Sukoharjo" dalam mempertahankan solidaritas kelompok. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan metode observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Teori komunikasi organisasi Redding dan Sanborn digunakan sebagai landasan teoritis dalam penelitian ini, yang menekankan pentingnya penyebaran dan penerimaan informasi dalam jaringan hubungan yang saling bergantung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunitas Lowbudged Sukoharjo menerapkan dua pola komunikasi utama dalam menjaga solidaritasnya, yaitu pola roda dan pola menyeluruh. Pola roda digunakan dalam komunikasi yang bersifat struktural, di mana ketua komunitas menjadi pusat informasi dan mengkoordinasikan berbagai kegiatan komunitas, seperti perencanaan acara dan pengambilan keputusan. Sementara itu, pola menyeluruh digunakan dalam komunikasi sehari-hari antaranggota, terutama melalui grup WhatsApp dan pertemuan tatap muka, di mana setiap anggota dapat berinteraksi langsung tanpa perantara. Kombinasi kedua pola ini memungkinkan komunitas menjaga keteraturan dalam organisasi sekaligus menciptakan keterbukaan dan kedekatan antaranggota.

 

Kata kunci: Pola komunikasi, pola roda, pola menyeluruh, komunitas mobil, solidaritas kelompok

Unduhan

Diterbitkan

2025-06-11

Cara Mengutip

Adam Mardani, A. (2025). POLA KOMUNIKASI KOMUNITAS MOBIL "LOWBUDGED SUKOHARJO" DALAM MEMPERTAHANKAN SOLIDARITAS KELOMPOK. Solidaritas, 9(1). Diambil dari https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/12168

Terbitan

Bagian

Solidaritas Vol 1