PERSEPSI PENGUNJUNG KEDAI TEH SURAKARTEA PADA FENOMENA PEREMPUAN MEROKOK
Abstrak
Fenomena perempuan merokok merupakan perilaku yang sulit diatasi dalam konteks
sosial. Masyarakat Solo yang menilai merokok tidak pantas dilakukan oleh perempuan.
Penelitian yang dilakukan di kedai teh Surakartea dengan menggunakan jenis metode
penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya wawancara, observasi dan dokumentasi
dilakukan secara langsung. Teknik penentuan informannya dilakukan secara purposive
sampling ke tujuh informan. Teori persepsi pada penelitian ini berlangsung melalui lima
tahapan; stimulasi, pengorganisasian, interpretasi dan evaluasi, memori dan yang terakhir
proses pengingatan kembali. Hasilnya menunjukan bahwa persepsi pengunjung kedai teh
Surakartea menilai stigma buruk melekat pada saat perempuan itu merokok, hal ini dinilai
karena rokok tidak identik dengan karakter perempuan yang dikenal dengan keanggunanya,
dan dianggap bertolak belakang dengan nilai ajaran agama,. Yang kedua, rokok memberikan
dampak negatif bagi kesehatan atau lingkungan. Ketiga, perilaku merokok dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan sekitar. Akibat adanya seleksi tentang gender dengan nilai ajaran agama
dalam fenomena perempuan merokok.
Kata Kunci : rokok, perempuan, fenomena, persepsi.