ANALISIS FRAMING MODEL ZHONDANG PAN DAN M. KOSICKI MENGENAI PEMBERITAAN GANJAR PRANOWO YANG TAMPIL DALAM TAYANGAN AZAN DI TV SWASTA: PADA MEDIA MASSA ONLINE INEWS.ID DAN METROTVNEWS.COM (PERIODE 11-19 SEPTEMBER 2023)
Abstrak
Fungsi dari media adalah bertujuan untuk memengaruhi (to influence). Salah satu contohnya adalah bagaimana media digunakan sebagai alat untuk melakukan kampanye politik dengan tujuan memberikan pengelolaan kesan. Seperti dalam tayangan azan menampilkan calon presiden Ganjar, pengamat pemilu berpendapat hal tersebut merupakan politisasi identitas. Seorang jurnalis tidak terlepas pada perspektif mereka kedalam analisis data-data yang mereka dapat dilapangan. Dengan adanya perbedaan perspektif wartawan dalam mengamati fakta, munculah istilah framing. iNews.id dan Metrotvnews.com memiliki pandangan yang berbeda tentang munculnya Ganjar pada tanyangan azan di tv swasta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana media iNews.id dan Metrotvnews.com melakukan framing pada kasus munculnya Ganjar pada tayangan azan. Dengan menggunakan teori analisis framing Zhondang Pan dan Kosicki untuk menentukan realitas yang dibuat dengan mengungkap elemen skrip, sintaksis, tematik, dan retoris. Hasil penelitian menunjukan bahwa iNews.id dan Metrotvnews.com melakukan framing media dengan cara memilih headline, narasumber, kutipan sumber dan penempatan gambar yang dijadikan alat untuk melakukan framing pemberitaan kedua media. dengan cara memilih headline, narasumber, kutipan sumber dan penempatan gambar yang dijadikan alat untuk melakukan framing pemberitaan kedua media. Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan media iNews.id membuat framing persetujuan/keberpihakan terhadap Ganjar sedangkan media Metrotvnews.com memframing Ganjar dengan ketidaksetujuan/kontra.


