AKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN DINAS PARIWISATA KOTA SURAKARTA DALAM MENINGKATKAN POTENSI KUNJUNGAN WISATA BUDAYA DI KOTA SURAKARTA PASCA PANDEMI TAHUN 2019-2022 MELALUI MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

Abstrak

Kota Surakarta merupakan kota wisata budaya yang menghadirkan banyak tempat-tempat bersejarah yang berpotensi menjadi lokasi wisata dan salah satu kota di Indonesia yang menarik untuk disinggahi. Hadirnya berbagai wisata budaya dan tradisi menjadi ciri khas dari Kota Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui strategi komunikasi pemasaran pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta terhadap pengembangan wisata budaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan. Penelitian ini menggunakan Push Strategy yang bertujuan untuk meningkatan kuantitas dan kualitas produk pariwisata serta peningkatan pelayanan (Strategi Public Relations dalam Promosi Pariwisata, 2018, p. 399). Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, penentuan narasumber dalam penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara. Narasumber dalam penelitian ini adalah salah satu yang bergerak di bidang Sub Koordinator Pemasaran Pariwisata. Hasil dalam penelitian ini berupa positif terkait meningkatnya dalam jumlah data kunjungan wisatawaan pasca pandemi Covid-19 karena telah berhasil untuk mencapai data yang meningkat. Kesimpulan dari aktivitas komunikasi pemasaran yang dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta dalam media sosial Instagram melalui Influencer dan Event dapat meningkatkan kunjungan wisata budaya di Kota Surakarta. Saran yang positif bagi strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta perlu adanya pengembangan ahli IT sehingga memperbanyak konten kreatif sehingga agar dapat menarik calon wisatawan.

 

Kata Kunci: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, Strategi Komunikasi Pemasaran, Media Sosial Instagram