IMPLIKASI ETIKA PANCASILA DALAM UPAYA PERLINDUNGAN HUTAN
DOI:
https://doi.org/10.33061/jgz.v12i2.7440Abstrak
ABSTRAK
Pancasila mengandung lima dasar yang memiliki makna saling berkaitan dengan sejarah bangsa, ideologi bangsa, etika dan berbagai aspek lainnya. Etika merupakan sistem nilai atau norma-norma moral yang dijadikan sebagai pedoman bagi seseorang atau sekelompok orang untuk bersikap dan bertindak. Penerapan pancasila dalam kehidupan dapat dikatakan masih belum terlaksana seutuhnya. Masih saja ditemukan berbagai penyimpangan nilai-nilai pancasila. Penyimpangan yang masih dapat terlihat secara nyata yakni kebakaran hutan. Berbagai tindakan manusia yang tidak bertanggung jawab yakni seperti menebang pohon secara besar-besaran dan membuang puntung rokok sembarangan menjadi penyebab dari kebakaran hutan. Pentingnya hutan bagi keberlangsungan kehidupan menjadi salah satu faktor penting perlunya perlindungan hutan. Manusia diwajibkan memiliki etika yang baik dan serasi dengan ideologi bangsa. Mengenai hal tersebut Pancasila terkemukakan pada Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dijadikan sebagai pendoman, sumber hukum, asas hukum dalam menyusun peraturan perundang-undangan mengenai lingkungan khususnya hutan.
Kata Kunci: Pancasila, Bangsa, Etika
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Kania Uswama, Fatma Ulfatun Najicha
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.