PERAN MASYARAKAT DALAM MENGUATKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN PEDULI LINGKUNGAN BAGI PENDAKI GUNUNGLAWU DI DESA GONDOSULI KECAMATANTAWANGMANGU

Authors

  • Dimas Yeni Mustofa
  • Sugiaryo Sugiaryo
  • Siti Supeni

DOI:

https://doi.org/10.33061/jgz.v8i2.3374

Keywords:

Community roles, liability and care of environment characters, climbers.

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) Untuk mengetahui bagaimana peran masyarakat dalam manguatkan pendidikan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan.2)Mengidentifikasi hambatan yang ditemui masyarakat dalam menguatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan bagi pendaki gunung lawu tahun 2019. 3)Untuk mengetahui pendekatan dan upaya yang digunakan masyarakat dalam menguatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan bagi pendaki gunung lawu tahun 2019. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, sumber data menggunakan data primer maupun data sekunder. Subjek penelitian ini adalah masyarakat di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa: 1) Peran masyarakat dalam menguatkan pendidikan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan yaitu tokoh masyarakat Desa Gondosuli sudah menghimbau mendaki merupakan kegiatan untuk mengenal alam bebas sehingga menimbulkan rasa cinta kepada alam yang menjadikan mereka pantang berbuat kerusakan dengan presentase 42,86% sangat memahami dan 14,28% kurang memahami.2) Faktor-faktor yang hambatan  masyarakat dalam menguatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan bagi pendaki gunung lawu yaitu pendaki jail yang kurang sadar akan rasa tanggung jawab sesuai dalam kode*etik kepecinta alaman dengan presentase sebesar 42,86%, faktor ekonomi sebesar 28,57%, terbatas nya sumberdaya manusia dalam melaksanakan pengawasan secara langsung sebesar 28,57%.3)Upaya pendekatan yang digunakan masyarakat dalam menguatkan karakter tanggung jawab dan peduli lingkungan yaitu memberi dan menambah rambu-rambu peringatan, memperketat peraturan dalam pendakian, melakukan pengawasan rutin dengan besar presentase pemahaman sebesar 71,43% Sangat memahami dan 28,57% cukup memahami.

Kata Kunci: Peran Masyarakat, Karakter Tanggung Jawab dan Peduli Lingkungan, Pendaki

 

ABSTRACT

The research were aimed at: (1) to know how the role of community in strenghtening character of liability and care of environment in mountain climbing activity (2) identify obstacles that faced by community in strengthening character of liability and care of environment to lawu mountain climbers in 2019 (3) to know approach and efforts doing by community to strengthen character of liability and care of environment to lawu mountain climbers in 2019. The research method used wae qualitative descriptive, source of data used primary and secondary data. The subject og this research were people in gondosuli village tawangmangu subdistrict. The technique of collecting data used interview, observation, and documentation. Data validity technique used were source triangulation and method triangulation. The technique og analiysis data used was interactive analysis model. Based on finding, it can be concluded that (1) the role of community in strenghtening character of liability and care of environment from the public figure of gondosuli who has been explained that climbing in an activity to understand wild that initiate love feeling to nature which make them aware of doing damage with 42,86% in the level of very undwerstand, and 14,28% less of understanding. (2) The obstacles factor are ignorant climbers who are less aware og their liability based on the ethics regulation in 42,86%, economic factors 28,57%, limitation of human resources who directly supervise 28,57%. (3) efforts that has been done by community in strenghtening character of liability and care of environmentto lawu mountain climbers are giving and adding the warning signs, tightening climbing regulations, doing regular supervision with the level of understanding 71,43% very understanding and 28,57% qiute understand.

 

References

Aziz, Erwati. 2013. Upaya Pelestarian LingkunganHidup Melalui Pendidikan Islam.Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan. 1994.Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Dannerius Sinaga. 1988. Sosiologi dan Antropologi. Klaten: PT.Intan Pariwara.

Heri Gunawan, pendidikan karakter konsep dan implementasi, (Bandung:Alfabeta,2012), hal 2.

Husaini.Usman dan purnomo setiady Akbar. 2009. Metode Penelitian Sosial. Jakarta: PT Bumi Aksara. Hlm 129.

Koentjaraningrat, 2009, pengantar ilmu Antropologi, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Lexy J. Moleong. 2013.Metode Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Miles dan Huberman. 2009. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Press.

Mohammad Ali dan Moh yusuf, Kedisiplinan Peserta Didik, (Jakarta: PT. Bumi Angkasa, 2011), hal.6

Muclas samani & Hariyanto, pendidikan karakter konsep dan model, (Bandung;Alfabeta,2012), hal.2

Nasution. 1996. Metode Penelitian Kualitatif Naturalistik. Jakarta. Sinar Grafika.

Soekanto, Soerjono. 2002. Teori Peran. Jakarta. Bumi Aksara.

Sugiyono. 2010.Metode Penelitian Administrasi: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2015. Metode Penelitian Pendekatan Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta

Sugiyono. 2013.Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syarkawi. 2011.Pembentukan Kepribadian Anak: Peran Moral, Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integrasi Jati Diri. Jakarta: BumiAksara.

PlumX Metrics

Published

2019-12-31