PEMILU DALAM MEMBENTUK PARTAI DAN KADER POLITIK BERKARAKTER POSITIF

Authors

  • Ian Aji Hermawan

DOI:

https://doi.org/10.33061/wh.v23i1.2025

Abstract

Buruknya proses pengaderan dalam sebuah partai melahirkan kader-kader yang
pragmatis serta oportunis, yang mana kader-kader tersebut kurang mampu membaca kebutuhan
dan keinginan masyarakat. Para kader lebih sibuk untuk memenangkan dirinya dalam suatu
pertarungan politik, yaitu pemilu, dibandingkan memahami persoalan masyarakat yang
sesungguhnya. Maka, tidak heran menjelang pemilu banyak bermunculan kader partai politik,
baik kader partai murni maupun kader karbitan (kader yang baru muncul karena ada pemilu).
Konflik-konflik yang terjadi di internal partai politik sering kali disebabkan oleh senioritas
otoriter pimpinan, artinya partai tersebut lebih mengutamakan kader yang lebih dahulu aktif
yang boleh berkiprah tanpa melihat kompetensi. Kader yang baru masuk atau baru sebentar
berproses di partai politik tidak diizinkan untuk berkiprah. Namun, ada pula partai politik yang
menggunakan cara instan untuk mendapatkan kader, yakni orang yang dianggap memiliki
modal atau materi lebih dapat langsung menduduki posisi strategis dalam sebuah partai politik.
Perkembangan politik di Indonesia mengalami fase kemunduran, yang mana sekarang
untuk memenangkan dalam sebuah pemilihan umum seorang kader yang dicalonkan oleh partai
politik dalam berkampanye lebih sering menggunakan politik identitas, yakni berkampanye
dengan cara menyerang lawan politiknya dengan menggunakan isu SARA. Menurut Lukmantoro
(2008: 2), politik identitas adalah tindakan politis untuk mengedepankan kepentingankepentingan
dari anggota-anggota suatu kelompok karena memiliki kesamaan identitas atau
karakteristik, baik berbasiskan pada ras, etnisitas, gender, maupun keagamaan.
Kata kunci: pengaderan, konsistensi, filosofi, ambigu, pragmatis

Published

2018-04-17

How to Cite

Hermawan, I. A. (2018). PEMILU DALAM MEMBENTUK PARTAI DAN KADER POLITIK BERKARAKTER POSITIF. Wacana Hukum, 23(1). https://doi.org/10.33061/wh.v23i1.2025

Issue

Section

Journal's Articles