EVALUASI KEBERLANJUTAN PROGRAM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI BERBASIS MASYARAKAT (PAMSIMAS) DI KABUPATEN MADIUN
DOI:
https://doi.org/10.33061/jp.v12i2.9000Abstract
 Pada tahun 2017 sampai dengan 2021, 60 (Enam Puluh) desa pada wilayah dengan keterbatasan akses dan rendahnya kualitas air minum di Kabupaten Madiun telah melaksanakan Program Pamsimas.
Â
Titik berat objek penelitian Program Pamsimas ini adalah pada Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Responsifitas dan Ketepatan pada pelaksanaan program di Kabupaten Madiun, sesuai dengan evaluasi kebijakan menurut William N. Dunn.
Â
Evaluasi Program Pamsimas di Kabupaten Madiun ini merupakan langkah untuk menganalisis pencapaian program yang telah dilaksanakan, yang dapat digunakan menjadi dasar pengembangan dan keberlanjutan pelaksanaan program pada kegiatan yang dilaksanakan di tahun-tahun berikutnya.
Â
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Program Pamsimas yang telah dilaksanakan tidak semuanya berjalan sesuai harapan, perlu adanya perbaikan pada aspek Sosial/Masyarakat, Keuangan, Kelembagaan, Lingkungan dan Teknis yang menjadi pendukung faktor keberlanjutan sarana air minum untuk meningkatkan cakupan akses air minum aman di Kabupaten Madiun.
Â
Keyword : Efektifitas, Efisiensi, Kecukupan, Perataan, Responsifitas, Ketepatan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Ferlandoriza Maherda, Winarti Winarti, Joko Pramono
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors who publish this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors can separately make additional contractual arrangements for non-exclusive distribution published by the journal (e.g., publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are allowed and encouraged to send their work via online (e.g., in the institutional repositories or their website) after published by the journal.