REFLEKSI TEORETIS TERHADAP INTERAKSIONALIME SIMBOLIK BLUMER DALAM PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA
Abstract
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan bagaimana interaksi sosial, makna pesan dan tindakan manusia merupakan aktivitas yang didasarkan atas simbol – simbol tertentu. Perilaku manusia membuat keputusan menjadi akseptor program Keluarga Berencana bukanlah mendadak. Program KB dicanangkan pemerintah dengan harapan kuat dapat menumbuhkan kesejahteraan dan kemakmuran melalui pembatasan jumlah anak dari setiap pasangan. Ulasan singkat ini akan mendiskusikan perilaku manusia berdasar pemikiran interaksionalisme simbolik Herbert Blumer. Sumber data dalam penelitian ini adalah telaah pustaka dan berbagai sumber yang dianggap relevan . Hasil penelitian menggambarkan bahwa manusia bertindak berpijak pada simbol yang diserap dari hubungan sosial. Manusia memodifikasi makna pesan yang didapatkan dengan interpretasi secara personal pada masing – masing individu. Dengan demikian keputusan menjadi peserta KB adalah tindakan yang dipengaruhi oleh interaksi sosial, sekaligus melalui interpretasi atas pesan simbolik dalam relasi sosial yang terjadi.
Kata kunci : Interaksionalisme Simbolik, Keluarga Berencana.