Role And Community in Constitutional Right to Meet Education for Street Children

Authors

  • Agatha Jumiati Faculty of Law, Slamet Riyadi University
  • Waluyo Slamet Pradoto Faculty of Law, Slamet Riyadi University

DOI:

https://doi.org/10.33061/wh.v26i2.3959

Keywords:

Constitutional Rights, Education, Street Children

Abstract

Children as the next generation of quality nation absolutely have the right to obtain proper and adequate education. The Indonesian government together with the community is obliged to realize adequate education for Indonesian children. This study aims to determine community participation in efforts to fulfill the constitutional rights of education for street children. This research is a descriptive empirical legal research using primary and secondary data and qualitative data analysis. In Indonesia, street children cannot get an education because they live on the streets or are often called street children. On the other hand the constitutional responsibility of the state is one of them is seeking education for all Indonesian children. The limited ability of the state to fulfill these responsibilities has encouraged the community to participate in realizing the fulfillment of the right to education for Indonesian children, especially children traveling.

References

BOOK

Arikanto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

HB Sutopo. 2002. Metodologi Penelitian Kualitatif. Surakarta: UNS Press.

Moleong, Lexy J. 1988. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Resdakarya.

Saleh, Abdul Rahman. 2005. Pendidikan Agama dan Pembangunan Watak Bangsa. Jakarta: Grafindo Persada.

Suparlan, Parsudi. 1986. Gelandangan: Sebuah Konsekuensi Perkembangan Kota dalam Gelandangan Pandangan Ilmu Sosial. Jakarta: LP3ES.

Suparlan, Parsudi, 1993. Kemiskinan di Perkotaan. Jakarta: Yayasan Obor.

Journal

Ajisuksmo, Clara R.P. “Faktor-faktor Penting Dalam Merancang Program Pendidikan Luar Sekolah Untuk Anak Jalanan dan Pekerja Anak”. Makara Sosial Humaniora. Vol. 16 No. 1. Edition Jule 2012.

Asmawati. “Anak Jalanan dan Upaya Penangannya Di Kota Surabaya”. Jurnal Hakiki. Vol. 1 No. 2. Edition November 1999.

Nurwijayanti, Andriyani Mustika. “Eksploitasi Anak, Perlindungan Hukum Anak Jalanan Dalam Perspektif Hukum Pidana Di Daerah Yogyakarta”. Jurisprudence. Vol. 1 No. 1. Edition Jule 2012.

Purwoko, Tjutjup. “Analisis Faktor-Faktor Penyebab Keberadaan Anak Jalanan Di Kota Balikpapan”. eJournal Sosiologi. 2013.

Ronawaty, Anasiru. “Implementasi Model-Model Kebijakan Penanggulangan Anak Jalanan Di Kota Makassar”. Jurnal Sosiokonsepsia. Vol. 16 No. 02. 2011.

Sirait, Sheilla Chairunnisyah. “Tanggung Jawab Pemerintah Untuk Memberikan Pendidikan Kepada Anak Terlantar Dalam Perspektif Undang-Undang Perlindungan Anak”. Jurnal De Lega Lata. Vol. 2, No. 1. January–June 2017.

Syamsul Haling, dkk. “Perlindungan Hak Asasi Anak Jalanan Dalam Bidang Pendidikan Menurut Hukum Nasional Dan Konvensi Internasional”. Jurnal Hukum & Pembangunan. Vol. 48 No. 2 2018.

Tata Sudrajat. “Isu Prioritas Dan Program Intervensi Untuk Menangani Anak Jalanan”. Jurnal Hakiki. Vol. 1 No. 2. Edition November 1999.

Zaman, Badrus. “Jurnal Pendidikan Akhlak Pada Anak Jalanan Di Surakarta”. Inspirasi. Vol. 2 No. 2. Jule – December 2018.

Legislation

Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak.

Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 Tentang Hak Asasi Manusia.

Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Keputusan Presiden Nomor 36 Tahun 1990 Tentang Konvensi Hak Anak.

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan dan Perlindungan Anak RI Nomor 05 Tahun 2011 Tentang Kebijakan Pemenuhan Hak Pendidikan Anak.

Departemen Sosial R.I. (1998), Petunjuk Teknis Bantuan Kesejahteraan Sosial Beasiswa Untuk Anak Terlantar Pada Panti Asuhan Milik Masyarakat, Departemen Sosial RI Jakarta.

Departemen Sosial R I (1999), Pedoman Perlindungan, Jakarta, Direktorat Bina Kesejahteraan Anak & Keluarga dan Lanjut Usia, Direktorat Jendral Bina Kesejahteraan Sosial Departemen Sosial RI.

Website

Ari Ade, Bram Manalu 2013. “Upaya dan Hambatan Dalam Melakukan Penanggulangan Kenakalan Anak Jalanan Ditinjau Dari Aspek Kriminologi Di Medan Amplas”. Available on website: http://jurnal.usu.ac.id. Accessed on April 27th 2015.

Saputra, Harja. 2007.“Masalah Anak Jalanan”. Available on website: http://www.harjasaputra.wordpress.com. Accessed on April 27th 2015

Suhaepi, Epi. April 14th. 2011. “Penanggulangan Anak Jalanan”. Available on website: http://pecintapena.wordpress.com. Accessed on April 27th 2015

Downloads

PlumX Metrics

Published

2020-08-25

How to Cite

Jumiati, A., & Pradoto, W. S. (2020). Role And Community in Constitutional Right to Meet Education for Street Children. Wacana Hukum, 26(2), 37–41. https://doi.org/10.33061/wh.v26i2.3959

Issue

Section

Journal's Articles