The Komunikasi antarbudaya warga pendatang dengan penduduk asli

(Studi kasus di desa Sumberasung kec. Plaosan kab. Magetan)

Penulis

  • Riski Anwar Universitas Slamet Riyadi

Abstrak

Penelitian ini berjudul “Komunikasi Antar Budaya Warga Pendatang Dengan Penduduk Asli (Studi Kasus di Desa Sumberagung Kec. Plaosan Kab. Magetan)†Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana hambatan komunikasi antarbudaya warga pendatang dengan penduduk asli di desa Sumberagung kec. Plaosan kab. Magetan? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hambatan komunikasi antar budaya warga pendatang dengan penduduk asli di desa Sumberagung kec. Plaosan kab. Magetan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, data di peroleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yaitu warga pendatang mengalami hambatan ketika berinteraksi dengan penduduk asli, hambatan yang sering kali dialami yaitu dari segi bahasa. Warga pendatang tidak dapat menggunakan bahasa yang di gunakan di desa Sumberagung terutama bahasa krama. Hambatan lain muncul yaitu kecemasan yang tinggi dengan berbagai macam sebab yang di alami. Sebagai warga pendatang yang sedang beradaptasi pada lingkungan yang baru haruslah beradaptasi dengan budaya tuan rumah. Dengan membuka diri dan melakukan banyak interaksi dengan penduduk asli akan memudahkan selama proses adaptasi.

Kata kunci : komunikasi antarbudaya, warga pendatang, penduduk asli

Diterbitkan

2023-12-11

Cara Mengutip

Anwar, R. (2023). The Komunikasi antarbudaya warga pendatang dengan penduduk asli: (Studi kasus di desa Sumberasung kec. Plaosan kab. Magetan). Solidaritas, 7(1). Diambil dari https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/8113

Terbitan

Bagian

Artikel