Strategi Komunikasi Fasilitator Pemberdayaan Kementerian PUPR dalam Membangun Kesadaran dan Dukungan Masyarakat Terhadap Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah
Abstrak
Komunikasi berperan begitu penting dalam kehidupan sosial manusia, dalam interaksi
individu, kelompok, maupun organisasi. Dalam konteks pemerintahan, komunikasi
menjadi kunci pada efektivitas setiap program pemerintah. Diantaranya ialah Program
Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang dikelola Kementerian Pekerjaan
Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Program tersebut melibatkan Tenaga Fasilitator
Lapangan (TFL) untuk memastikan implementasi dan komunikasi yang efektif dengan
masyarakat. Fasilitator Pemberdayaan memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi
dan memberdayakan masyarakat, serta memastikan keberhasilan program melalui
pendampingan langsung di lapangan. Penelitian yang peneliti lakukan memiliki tujuan
dalam mengevaluasi strategi komunikasi yang dipakai oleh fasilitator pemberdayaan
Kementerian PUPR dalam membangun kesadaran dan dukungan masyarakat terhadap
program BSPS di Desa Susukan, Banjarnegara, Jawa Tengah. Fokus penelitian adalah
pada bagaimana strategi komunikasi tersebut mempengaruhi pemahaman dan
keterlibatan masyarakat dalam program perumahan swadaya. Metode penelitian yang
peneliti pakai pada penelitian yang dilaksanakan ialah melalui deskriptif kualitatif dan
memakai pendekatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil
penelitian, strategi komunikasi fasilitator pemberdayaan Kementerian PUPR Provinsi
Jawa Tengah pada program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di Desa
Susukan mencakup empat aspek utama: pemberitahuan informasi melalui grup
WhatsApp dan pertemuan langsung, motivasi masyarakat dengan menjelaskan manfaat
program dan memastikan pelaksanaan sesuai jadwal, edukasi tentang rumah layak huni
dan cara mengoptimalkan program, serta penyampaian informasi akurat mengenai
standar rumah sesuai Kementerian PUPR. Perlu adanya kolaborasi antara masyarakat,
kepala dusun, dan fasilitator sangat penting, dengan pemanfaatan media komunikasi
efektif untuk memastikan informasi diterima dan dipahami dengan baik.
Kata kunci: Komunikasi, Fasilitator Pemberdayaan, Perumahan Swadaya