ADAPTASI KOMUNIKASI ANTARBUDAYA DALAM MENGHADAPI CULTURE SHOCK
(Studi Kasus Mahasiswa Perantau Asal Solo yang Tergabung dalam Komunitas Solo Pride di Universitas Jember)
Abstrak
Abstrak
Interaksi sosial yang menjadi bagian penting dari kehidupan manusia membuat
kemampuan adaptasi menjadi sangat diperlukan, terutama ketika berada di lingkungan
baru. Mahasiswa asal Solo yang tergabung dalam Komunitas Solo Pride memilih
melanjutkan studi di kampus Universitas Jember mengalami hambatan saat beradaptasi
karena adanya perbedaan latar belakang budaya seperti bahasa, norma sosial, serta nilai
budaya yang dapat menghambat proses komunikasi dan memicu culture shock. Untuk
mengatasi hambatan tersebut mahasiswa Solo melakukan proses adaptasi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses adaptasi yang dilakukan mahasiswa
Solo dalam menghadapi culture shock di kota Jember. Metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Data didapatkan dari hasil wawancara dan
observasi dengan informan yaitu mahasiswa asal Solo yang tergabung dalam
Komunitas Solo Pride yang berkuliah di Universitas Jember angkatan 2021-2022. Fase
adaptasi yang dilakukan mahasiswa Solo adalah fase honeymoon, frustration, fase
readjustment, dan yang terakhir fase resolution. Melalui fase-fase adaptasi dan
dukungan dari Komunitas Solo Pride, mahasiswa Solo mampu menyesuaikan diri dan
menerima perbedaan serta dapat diterima dengan baik oleh masyarakat sekitar. Selain
itu mahasiswa Solo juga meraasa nyaman dan bahagia karena sudah bisa menyesuaikan
budaya di kota Jember.
Kata kunci: Adaptasi, Komunikasi AntarBudaya, Culture Shock