Deskriptif Analitik Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.

Penulis

  • Farischa Martya Ayu Nanda UNISRI
  • Joko Pramono
  • Purbayakti Kusuma W

Abstrak

Permasalahan penyaluran bantuan sosial PKH di  Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali menjadi permasalahan yang serius. Program Keluarga Harapan mempunyai tujuan memberi akses KPM bagi ibu hamil serta balita guna memakai sarana kesehatan serta sarana pendidikan. Ketidakselarasan target penerima bansos menjadi persoalan yang muncul ketika bantuan sosial diberikan pemerintah, dimana seharusnya memperoleh realitanya tidak mendapat serta begitu sebaliknya seharusnya tidak berhak mendapat justru mendapat. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dan mendeskripsikan deskriptif analitik penyaluran bansos PKH. Metode yang digunakan yakni penelitian kualitatif untuk menggambarkan deskriptif analitik penyaluran bansos PKH dengan merujuk pada teori principal agent yang diusulkan oleh Eisenhardt (1988). Terdapat 5 indikator yang diusulkan yaitu adanya penyerahan wewenang, adanya pihak-pihak yang bekerja sama, adanya perencanaan, adanya dominasi pihak satu pada pihak lain, dan adanya kepentingan berbeda pada program bansos PKH. Data dikumpulkan dengan observasi, wawancara, studi kepustakaan serta dokumen, berikutnya dianalisis pada tahap pengumpulan, reduksi, penyajian, serta penarikan kesimpulan. Temuan penelitian menampilkan parameter principal agent dalam bansos PKH menampilkan pola yang beragam. Pada adanya penyerahan wewenang cukup baik, adanya pihak-pihak yang bekerjasama terbilang baik, adanya perencanaan secara umum masih kurang, adanya dominasi pihak satu pada pihak lain terbilang kurang, serta pada adanya kepentingan berbeda juga terbilang kurang. Pengaturan mekanisme penerimaan penerima PKH terdiri menjadi 2 mekanisme yakni pengaturan syarat kriteria penerima PKH serta pengaturan proses penentuan penerima PKH. Faktor penyebab tidak maksimalnya pelaksanaan bansos PKH di Desa Manggis yakni disebabkan DTKS yang tidak diupdate secara berkala, serta persoalan principal agent yakni kedekatan dengan kepala desa/aparat desa dan ketua RT.

Keyword : Program Keluarga Harapan, Principal Agent.

Diterbitkan

2025-01-23

Cara Mengutip

Ayu Nanda, F. M., Pramono, J., & Kusuma W, P. (2025). Deskriptif Analitik Penyaluran Bantuan Sosial Program Keluarga Harapan (PKH) Desa Manggis, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali. Solidaritas, 8(2). Diambil dari https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/11208

Terbitan

Bagian

Solidaritas: Volume 2 No 3