Interpersonal Communication Komunikasi Antarpribadi Guru Dan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tunagrahita Jenjang SMP Dalam Proses Pembentukkan Kepercayaan Diri Di SLB Anugerah Colomadu
Abstrak
Anak Berkebutuhan Khusus Tunagrahita merupakan anak dengan kemampuan intektual dibawah rata-rata, anak dengan ketunaan ini tentu saja ingin mengenyam pendidikan seperti anak-anak seusianya. Dengan adanya komunikasi antarpribadi guru dan siswa berkebutuhan khusus tunagrahita menjadikan guru untuk lebih mudah melakukan pendaketan dengan siswa-siswinya. Dengan pendekatan melalui komunikasi antarpribadi tersebut dapat dilakukan dengan lima tahapan proses komunikasi antarpribadi yang berisikan tahapan kontak, keterlibatan, keakraban, kerusakan, dan perbaikan untuk membentuk kepercayaan diri terhadap siswa tunagrahita.Metode penelitian yang digunakan merupakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang diambil oleh peneliti yakni melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasanya Guru di SLB Anugerah Colomadu dapat membantu siswa dan siswi nya bersikap percaya diri saat bertemu orang baru dan berani tampil didepan umum, melalui lima tahapan komunikasi antarpribadi tersebut maka tercapailah kepercayaandiri pada siswa tunagrahita jenjang SMP di SLB Anugerah Colomadu.
Kata kunci: Komunikasi Antarpribadi, Tunagrahita, Guru, Kepercayaan Diri