Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah Di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta

Penulis

  • Widya Partiwi Universitas Slamet Riyadi Surakarta
  • Winarti
  • Joko Suranto

Abstrak

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta merupakan suatu badan pemerintahan yang memiliki tugas merumuskan kebijakan, menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, membina dan melaksanakan serta melakukan pemantauan, mengevaluasi dan melaporkan segala hal yang berkaitan dengan kebudayaan, kesenian tradisional, sejarah, cagar budaya, permuseuman, destinasi pariwisata, pemasaran pariwisata, pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan dan perlindungan hak kekayaan intelektual, dan pengembangan sumber daya pariwisata dan ekonomi kreatif. Kota Surakarta atau Kota Solo yang dikenal dengan slogannya sebagai “The Spirit of Java†yang merupakan salah satu kota yang mempunyai segalanya dalam menarik wisatawan. Kota Surakarta mempunyai berbagai macam pariwisata yang membuat daya tarik kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, sehingga pemerintah Kota Surakarta mampu memanfaatkan sektor pariwisata dalam menunjang perekonomian di Kota Surakarta. Maka sektor ini diharapkan dapat memberikan pengaruh kontribusi yang cukup signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah di Kota Surakarta.

              Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan strategi pengembangan pariwisata dalam mengoptimalkan pendapatan asli daerah di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

              Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan pariwisata di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta sudah cukup berhasil dalam meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata sehingga mampu meningkatkan pendapatan asli daerah di Kota Solo. Hal ini dapat dilihat dari sembilan indikator yang ditemukan oleh Nawawi (2000:153) yaitu : Proaktif, Antisipatif, Kekuatan, Kelemahan, Peluang dan Hambatan, Pendayagunaan Sumber Daya, Pengendalian serta Standar Pelayanan. Dari kesembilan indikator ini sudah dijalankan dengan baik.

              Berdasarkan pemaparan diatas, maka peneliti memberikan rekomendasi kepada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta untuk dapat mempertahankan indikator-indikator yang sudah terlaksana dengan baik.

 

Kata Kunci : Strategi, Pengembangan, Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Diterbitkan

2024-05-22

Cara Mengutip

Partiwi, W., Winarti, & Suranto, J. (2024). Strategi Pengembangan Pariwisata Dalam Mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah Di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta. Solidaritas, 8(1). Diambil dari https://ejurnal.unisri.ac.id/index.php/sldrts/article/view/10615

Terbitan

Bagian

Artikel